Jakarta, Mobilitas – Total mobil Mercedes-Benz itu yang ditarik (recall) di Amerika Serikat sebanyak 880 unit dan Australia 145 unit.
Pengumuman Lembaga Keselamatan Jalan Raya Nasional (NHTSA) Amerika Serikat yang dikutip Mobilitas, di Jakarta, Rabu (23/8/2023) menyebut mobil Mercedes-Benz E-Class dan CLS yang ditarik itu merupakan model 2023 yang diproduksi dalam kurun waktu tertentu di tahun 2022 hingga 2023.
“Mereka mengalami masalah pada perangkat lunak sistem peringatan (warning system) baik di saat mobil akan dbuka pintunya oleh penumpang yang akan keluar. Sistem peringatan (baik berupa gambar visual maupun suara) yang memberi informasi ada mobil yang melaju di dekatnya atau berada di sampingnya, tidak berfungsi. Sehingga membahayakan keselamatan,” bunyi pengumuman recall NHTSA nomor 23V574000 itu.
Mobil yang terbukti mengalami masalah tersebut adalah model yang diproduksi pada 10 Maret 2022 hingga 9 Maret 2023. Mereka adalah Mercedes-Benz E450, E350, AMG E 63 S, E450 Wagon All Terrain, AMG E63 S, E450 Coupe.
“Kemudian Mercedes-Benz AMG E53 Coupe, E450 Cabriolet, AMG E53 Cabriolet, CLS 450, AMG GT 53 4-Door, dan AMG GT 43 4-Door,” sebut NHTSA.
Sementara laporan CarExpert yang disitat Mobilitas, di Jakarta, Rabu (23/8/2023) menyatakan di Australia ada 145 unit Mercedes-Benz E-Class dan CLS yang ditengarai masalah itu. Mercedes-Benz di Negeri Kanguru itu bahkan telah memberi pengumuman kepada para pemilik tentang penarikan (recall) unit-unit yang mengalami masalah tersebut.
“Jika pengemudi tidak disadarkan saat ada kendaraan dan atau lalu lintas yang mendekat saat merek membuka pintu mobil, maka risiko kecelakaan sangat tinggi. Ini bisa menyebabkan cedera serius atau kematian bagi penumpang kendaraan dan pengguna jalan lainnya,” bunyi keterangan Mercedes-Benz di Australia. (Din/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id