Hangzhou, Mobilitas – Setelah merilis foto resmi mobil listrik mungil Geely Panda Knight, Geely Auto mulai menjual mobil itu pada pertengahan September 2023.
Laporan laman CarNewsChina yang dikutip Mobilitas, di Jakarta, Selasa (29/8/2023) menyebut Geely merilis foto tersebut pada Senin (28/8/2023) kemarin. Namun, belum ada keterangan resmi soal harga.
“Harganya diperkirakan mulai dari 50.000 yuan (atau sekitar Rp 104,5 juta, dengan kurs 1 yuan = Rp 2.089,85),” bunyi keterangan pabrikan.
Mobil yang bertampilan mirip SUV Ford Bronco ini memiliki dimensi panjang 3.135 milimeter (mm), lebar 1.565 mm, dan tinggi 1.655 mm. Jarak sumbu rodanya 2.015 mm.
SUV mungil ini dibekali motor sinkron magnet permanen (PMSM) dengan daya maksimum 30 kW dan torsi puncak 110 Nm. Dia dilengkapi baterai lithium-iron-phosphate (LFP) Gotion yang mampu menyokongnya menempuh jarak hingga 200 kilometer sekali isi daya.
Pengisian daya baterai dengan instalasi listrik DC 22 kW hanya membutuhkan waktu setengah jam untuk mengisi dari 30 persen hingga menjadi 80 persen. Sedangkan bagian interior dibuat menarik oleh Geely.
Itu terlihat dari jok yang berbahan kulit tiruan dengan lapisan busa setebal 70 mm dan lapisan kain 5 mm. Pabrikan besuatan Li Shufu itu juga memberinya panel instrumen berwarna ukuran 9,2 inci, layar tengah 8 inci, roda kemudi dual-spoke flat-bottomed, dan sedereat fitur canggih lainnya.
Dengan sederet keunggulan itu, Geely Panda Knight ini mampu menantang Wuling Hongguang Mini EV di Cina. Bahkan, bisa menghadang Wuling Air EV yang juga dijajakan Wuling Motors di Negeri Tirai Bambu itu.
Mobil yang awalnya diberi nama Geome (kemudian di detik-detik terakhir menjelang rilis fotonya diganti menjadi Panda Knight) ini merupakan bagian dari mobil listrik Panda Series. Sekadar informasi, pada Desember 2022, Geely Automobile meluncurkan Geely Panda EV.
Data Asosiasi Pabrikan Mobil Cina (CAAM) yang dinukil Mobilitas, di Jakarta, Selasa (29/8/2023) menunjukkan sepanjang Januari – Juli tahun ini, Geely Panda terjual ke konsumen (penjualan ritel) sebanyak 42.092 unit. Sedangkan total penjualan ritel mobil Geely pada periode itu mencapai 479.412 unit, naik 7,4 persen dibanding tujuh bulan pertama 2022.
Pada saat yang sama penjualan ritel Wuling Air EV di negara itu sebanyak 4.861 unit. Seperti halnya Geely Panda, penjualan mobil ini belum bisa dibandingkan karena baru diluncurkan.
Adapun penjualan ritel Wuling Hongguang Mini EV di periode itu mencapai 137.192 unit. Namun jumlah penjualan itu ambrol 41,2 persen dibanding tujuh bulan pertama di 2022. (Jrr/Aa)