New Delhi, Mobilitas – Saat ini India masih menjadi pasar sepeda motor terbesar di dunia setelah Republik Rakyat Cina (Cina).
Negara berpenduduk 1,43 miliar jiwa ini, kini juga melakukan transisi menuju era kendaraan elektrifikasi. Pemerintah negara berjuluk Negeri Sari itu terus mendorong warganya untuk menggunakan kendaraan listrik, termasuk kendaraan roda dua.
Faktanya, kini penjualan sepeda motor bersumber tenaga dari listrik di negara itu terus merangkak naik. Termasuk di periode Januari – Agustus 2023 ini.
Hasil riset MCD Research yang dikutip Mobilitas, di Jakarta, Rabu (6/9/2023) menunjukkan selama delapan bulan pertama itu, 526.972 sepeda motor listrik terjual di India. Jumlah ini menanjak 38,8 persen dibanding penjualan yang dibukukan selama periode sama di 2022.
Data juga berbicara, pada Januari – Agustus tahun ini, sepeda motor listrik merek lokal – yakni Ola Electric – terjual sebanyak 137.430 unit.
Jumlah penjualan motor buatan pabrikan yang bermarkas di Bengaluru, Kamataka, India ini meroket 179,1 persen dibanding delapan bulan pertama 2022 dan yang terbanyak di negara itu.
Ola disusul koleganya sesama pabrikan lokal India, TVS Motor Company, yang di periode itu berhasil melego motor listrik iQube sebanyak 109.163 unit. Jumlah ini meroket 336,4 persen dibanding penjualan selama Januari – Agustus 2022.
Sedangkan Ather, berada di urutan ketiga pada daftar pabrikan penjual sepeda motor lsitrik terbanyak di India. Dia berhasil melego 59.685 motor listrik buatannya, jumlah itu meroket 146,2 persen dibanding periode sama di tahun lalu.
Adapun, pada saat yang sama, total penjualan sepeda motor (berbagai model, jenis, dan sumber tenaga) di India mencapai 10.890.106 unit. Jumlah ini meningkat 4,1 persen dibanding delapan bulan pertama di 2022. (Din/Aa)