Shanghai, Mobilitas – Tesla Inc mulai membangun pabriknya di Shanghai, Cina, pada Januari 2019 dan memproduksi mobil sejak Desember di tahun itu.
Kini, setelah 33 bulan atau dua tahun sembilan bulan (Desember 2019 hingga Agustus 2023), jumlah mobil yang diproduksi di Gigafactory Tesla di Shanghai, Republik Rakyat Cina itu telah mencapai 2 juta unit. Dan mobil listrik ke-2 juta yang diproduksi oleh pabrikan, diluncurkan di Shanghai, Rabu (6/9/2023).
“Mobil ke-2 juta itu meluncur dari jalur perakitan pada hari Rabu (6 Agustus 2023), dan menandai pencapaian tinggak sejarah baru bagi perusahaan,” bunyi keterangan resmi Tesla Inc yang dinukil Mobilitas, di Jakarta, Kamis (7/9/2023).
Tesla Inc juga menyebut pada tahun 2023 ini, sepanjang Januari – Agustus , pabrik Tesla di Negeri Tirai Bambu itu telah memproduksi 1 juta mobil listrik. Dari jumlah tersebut, 624.983 unit telah dikirimkan ke pembeli.
Jumlah mobil yang terjual tersebut melonjak 56,27 persen dibanding jumlah yang terjual selama periode sama di 2022. Sedangkan total penjualan global mobil Tesla (baik dari pabrik yang ada di Cina, maupun di Amerika Serikat dan Jerman) sepanjang semster pertama (Januari – Juni 2023) mencapai 889.015 unit.
Pabrik Shanghai, lanjut Tesla Inc, merupakan basis produksi terbesar untuk mobil Tesla yang dipasarkan ke Asia-Pasifik, Eropa, dan Amerika Utara.
“Pertumbuhan produksi Tesla di pabrik Shanghai tidak lepas dari lingkungan bisnis yang unggul. Khususnya di kawasan Lin-gang yang merupakan zona perdagangan bebas percontohan di Shanghai,” ujar Senior Director Gigafactory Tesla Shanghai, Song Gang. (Swe/Aa)
