Model Baru

Diproduksi di Thailand Mulai Juni 2024, Mobil Listrik GAC Ini Gempur ASEAN

×

Diproduksi di Thailand Mulai Juni 2024, Mobil Listrik GAC Ini Gempur ASEAN

Share this article
Ilustrasi, mobil listrik GAC Aion Y Plus yang dijual di Thailand - dok.Istimewa

Bangkok, Mobilitas – Produsen mobil listrik GAC Aion telah memastikan kiprahnya di industri mobil Asia Tenggara (ASEAN).

Pabrikan mobil yang merupakan bagian dari Grup Guangzhou Automobile Corporation (GAC) itu telah mengumumkan akan memproduksi mobil lsitrik di Thailand pada Juni 2024 nanti.

“Kami akan merakit Aion Y Plus di Thailand pada Juni 2024. Mobil ini (telah) diluncurkan pada 9 September (2023) di Bangkok,” ungkap Managing Director GAC Aion, Gu Huinan, seperti dikutip Bangkok Post, Selasa (12/9/2023).

Sebelumnya, Aion Automobile Manufacturing (anak usaha GAC Group yang khususu menangani produksi mobil) telah mengumumkan investasi senilai 6 miliar baht atau sekitar Rp 2,58 triliun (kurs 1 baht = Rp 430,01) untuk membangun pabrik perakitan mobil dan baterai listrik di Thailand. Investasi itu akan dikuncurkan secara bertahap 3 – 5 tahun.

Mobil listrik Aion Y Plus – dok.Istimewa

“Pembangunan pabrik di Thailand ini merupakan bagian dari upaya GAC Aion untuk menjadikan Thailand sebagai basis produksi dan ekspor mobil listrik GAC Aion ke negara-negara lain di Asia Tenggara,” sebut pernyataan Dewan Investasi Thailand.

Thailand saat ini tercatat sebagai negara dengan penjualan mobil listrik murni (listrik baterai atau BEV) terbanyak di Asia Tenggara. Data Federasi Industri Thailand (FTI) kompartemen otomotif mencatat, sepanjang Januari – Agustus tahun ini, Negeri Gajah Putih itu menjual 43.472 mobil listrik.

Sekadar informasi, penjualan mobil GAC di Cina saat ini cukup moncer. Data Asosiasi Pabrikan Mobil Cina (CAAM) yang dikutip Mobilitas, di Jakarta, Kamis (14/9/2023) menunjukkan sepanjang Januari – Juli tahun ini GAC menjual 424.646 mobil ke konsumen (penjualan ritel) di dalam negeri Cina.

Total penjualan tersebut melonjak 54,2 persen dibanding jumlah penjualan ritel yang dibukukan selama periode sama di 2022. Sedangkan di bulan Juli saja, total penjualan ritel yang dicatatkan sebanyak 64.707 unit, naik 30,9 persen dibanding bulan yang sama di 2022. (Din/Aa)