Beijing, Mobilitas – Total penjualan mobil ke diler (wholesales) ini meningkat 8 persen dibanding wholesales selama periode sama di 2022.
Data Asosiasi Pabrikan Mobil Cina (CAAM) yang dikutip Mobilitas, di Jakarta, Jumat (15/9/2023) menunjukkan sepanjang delapan bulan pertama itu, total wholesales yang dibukukan 93 pabrikan mobil di Cina (baik lokal maupun asing) mencapai 18.210.000 unit. Dari jumlah ini 15.643.000 merupakan mobil penumpang dan 2.568.000 kendaraan komersial.
Sepanjang periode Januari – Agustus tersebut, Build Your Dream (BYD) tercatat sebagai pabrikan dengan penjualan terbanyak dengan total 1.548.042 unit. Total wholesales yang dibukukan pabrikan asal Shenzhen, Cina, itu melonjak 60,3 persen dibanding periode sama di 2022.
Dia disusul Volkswagen yang menjual mobil ke diler (wholesales) sebanyak 1.355.405 unit. Namun, angka penjualan yang diraup pabrikan asal Jerman ini menyusut 7,6 persen dibanding delapan bulan pertama di 2022.
Sementara, Toyota yang merupakan pabrikan asal Jepang, di periode tersebut bertengger di urutan ketiga setelah mencatatkan jumlah wholesales sebanyak 1.087.364 unit. Jumlah penjualan mobil pabrikan mobil terbesar di Jepang ini merosot 8,9 persen dibanding delapan bulan pertama 2022.
Sedangkan urutan keempat dan kelima juara wholesales mobil di Negeri Tirai Bambu itu adalah Honda dan ChangAn. Masing-masing mengantongi angka penjualan sebanyak 719.118 unit dan 651.438 unit.
Sekadar informasi, Cina saat ini dikenal sebagai negara pasar mobil terbesar dan sekaligus eksportir mobil terbanyak di dunia. Total produksi mobil di negara berpenduduk 1,423 miliar jiwa itu, selama Januari – Agustus 2023, mencapai 18.255.123 unit.
Data CAAM memperlihatkan, selama Januari – Agustus tahun ini, Cina telah mengejspor 2,94 juta mobil. Jumlah tersebut melonjak 61,9 persen dibanding Januari – Agustus 2022. (Din/Aa)
