Jakarta, Mobilitas – Baik penjualan mobil dari pabrik ke diler (wholesales) maupun dari diler konsumen (penjualan ritel) pada periode itu anjlok.
Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang dikutip Mobilitas, di Jakarta, Selasa (19/9/2023) menunjukkan sepanjang delapan bulan pertama itu, total angka wholesales yang diraup mobil merek Dongfeng Sokon (DFSK) sebanyak 948 unit. Jumlah ini anjlok hingga 54,1 persen dibanding total wholesales yang berhasil diserok DFSK melalui PT Sokonindo Automobile pada periode sama di 2022.
Total angka penjualan produk ke diler itu dibukukan oleh DFSK Glory 560 sebanyak 51 unit (anjlok 52,3 persen dibanding delapan bulan pertama 2022). Kemudian DFSK Glory 580 sebanyak 116 unit (meningkat 65,7 persen), DFSK Pikap 574 unit (anjlok 67,4 persen), dan DFSK Gelora 207 unit (meningkat 88,2 persen).
Sementara, jumlah angka penjualan ritel yang berhasil dikantongi DFSK pada saat yang sama sebanyak 1.116 unit. Total jumlah penjualan ritel selama delapan bulan pertama 2023 itu anjlok 32,1 persen dibanding periode sama di 2022.
Selama bulan Agustus saja, jumlah penjualan ritel yang dibukukan pabrikan asal Republik Rakyat Cina ini hanya 147 unit. Jumlah tersebut anjlok 27,9 persen dibanding pen jualan pada bulan yang sama di 2022.
Sekadar informasi, data Gaikindo memperlihatkan sepanjang Januari – Agustus tahun ini total jumlah wholesales mobil seluruh merek di Tanah Air mencapai 675.287 unit. Jumlah ini meningkat tipis, yakni 2,6 persen, dibanding wholesales selama periode sama di tahun lalu.
Sementara, total penjualan ritel pada saat yang sama mencapai 665.251 unit. Jumlah ini meningkat 4,4 persen dibanding total angka penjualan ritel yang dibukukan 28 pabrikan (anggota Gaikindo) pada delapan bulan pertama 2022. (Din/Aa)