Jakarta, Mobilitas – Selama Januari hingga Agustus tahun ini penjualan mobil (tidak termasuk truk dan bus) di Tanah Air tercatat meningkat dibanding periode sama pada 2022.
Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang dinukil Mobilitas, di Jakarta, Rabu (19/9/2023) menunjukkan selama delapan bulan pertama itu, total jumlah mobil yang dijual 29 pabrikan atau merek (anggota Gaikindo) dari pabrik ke diler (wholesales) mencapai 675.287 unit. Jumlah ini meningkat 2,6 persen dibanding total angka wholesales yang mereka raup selama periode sama di 2022.
Pada saat yang sama, total penjualan mobil dari diler ke konsumen (penjualan ritel) yang mereka bukukan sebanyak 665.251 unit. Jumlah ini juga meningkat dibanding periode sama tahun lalu, meski hanya 4,4 persen.
Namun, kendati penjualan (terutama penjualan ritel) meningkat ketimbang tahun lalu, ternyata tidak semua merek atau pabrikan mencatatkan kinerja yang moncer. Setidaknya ada merek atau pabrikan mobil (tidak termasuk truk dan bus) yang justeru mencatatkan merosotnya penjualan ritel pada kurun waktu delapan bulan pertama itu (dibanding periode sama di 2022).
Mereka adalah:
Mitsubishi Motors : 56.336 unit (turun 18,8 persen)
Suzuki : 54.578 unit (turun 1,9 persen)
Nissan : 1.367 unit (turun 51,3 persen)
Dongfeng Sokon : 1.116 unit (turun 32,1 persen)
Volkswagen : 193 unit (turun 27,8 persen)
Peugeot : 150 unit (turun 56,9 persen)
Sumber : Gaikindo, 2023. (Jrr/Aa)