New Delhi, Mobilitas – Motor bermesin 210 cc ini dikembangkan Harley-Davidson bersama mitra lokalnya di India, Hero Motor Corp.
Kabar ini terdengar santer di media sosial di India sejak beberapa pekan lalu. Bahkan sejumlah platform menyebutkan spesifikasi motor berlabel Harley-Davidson itu dengan mengacu motor milik Hero Motor yakni Hero Karizma.
Sementara laporan Delhibreakings, yang dikutip Mobilitas, di Jakarta, Kamis (28/9/2023), menyebut motor bersuspensi Upside Down (USD) untuk roda depan ini bermresin 210cc DOHC satu silinder berpendingin cairan. Semburan tenaganya 25,5 PS dengan torsi 20,4 Nm, yang disalurkan ke roda dengan menggunakan gearbox 6 tingkat percepatan.
Model ini disebut memiliki gaya desain yang mirip dengan Harley-Davidson X440 yang telah dijajakan di India. Dan yang pasti, kehadiran model anyar bernama Harley-Davidson X210 tentu menjadi amunisi baru untuk menembus pasar di India yang kini didominasi oleh konsumen usia muda.
Sementara, harga motor gede Harley-Davidson dinilai mahal dan gaya desainnya dinilai kurang cocok untuk kalangan usia muda. Terlebih, fakta data yang diungkap MCD Research dan dinukil Mobilitas di Jakarta, Kamis (28/9/2023) menunjukkan total penjualan global Harley-Davidson sepanjang 2022 ternyata merosot.
Totalnya 179.870 unit, merosot 7 persen dibanding total penjualan selama 2021. Di kampung halamannya – Amerika Serikat – penjualan motor merek ini merosot 12 persen. Di Amerika Latin merosot 13 persen, di Eropa menyusut 1,5 persen, dan di ASEAN 2,1 persen.
Namun, di Jepang penjualan motor ini melonjak 56,2 persen dan 34,1 persen di Taiwan. Kemudian di Korea Selatan menanjak 13,1 persen, dan di Cina naik 6,8 persen. (Din/Aa)