Jakarta, Mobilitas – Penjualan MPV premium yang dijajakan di Indonesia oleh PT Toyota Astra Motor itu selama Januari – September ambles hingga 7,2 persen.
Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang dikutip Mobilitas, di Jakarta, Jumat (3/11/2023) menunjukkan, sepanjang sembilan bulan pertama itu, Toyota Alphard terjual 3.077 unit. Padahal, pada kurun waktu yang sama di tahun lalu, penjualannya masih sebanyak 3.316 unit.
Namun, ternyata amblesnya penjualan Toyota Alphard tak hanya terjadi di Indonesia. Di Jepang, yang notabene merupakan kandangnya, penjualannya juga kempos, meski versi paling anyar dari MPV itu diluncurkan pada 21 Juni 2023 lalu.
Data Asosiasi Diler Mobil Jepang (JADA) dan Asosiasi Pabrikan Mobil Jepang (JAMA) yang dikutip Mobilitas, di Jakarta, Jumat (3/11/2023) menunjukkan selama Januari – September tahun ini, mobil itu terjual sebanyak 38.302 unit.
Jumlah ini melorot 4,3 persen dibanding jumlah penjualan selama periode sama di tahun 2022.
Bahkan di bulan September saja, angka penjualan yang diserok Toyota Alphard di negerinya sendiri itu sebanyak 5.781 unit. Jumlah penjualan ini ambles 4,8 persen dibanding jumlah penjualan yang dibukukannya pada bulan yang sama di 2022.
Meski, sejatinya tren ambrolnya penjualan Toyota Alphard di Jepang sudah terlihat pada tahun 2022. Saat itu, total angka penjualan yang dikoleksinya hanya 64.352 unit, ambrol 36 persen lebih atau berkurang 30.697 unit dibanding jumlah penjualan yang dikantonginya pada 2021 yang sebanyak 95.049 unit. (Jrr/Aa)