Jakarta, Mobilitas – Sepanjang Januari hingga September 2023, total penjualan SUV kompak Toyota yang dijajakan PT Toyota Astra Motor (TAM) di Indonesia itu ambrol cukup dalam.
Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menunjukkan, sepanjang sembilan bulan pertama 2023 itu, total angka penjualan ke diler (wholesales) Toyota C-HR di Tanah Air hanya 37 unit. Jumlah itu ambrol 37,3 persen dibanding total penjualan yang dibukukan mobil tersebut selama periode sama di 2022.
Bahkan di bulan September saja, jumlah angka penjualan yang berhasil dipetik Toyota C-HR hanya 1 unit. Jumlah angka tersebut ambrol hingga 90,9 persen dibanding jumlah angka penjualan yang berhasil diraupnya pada bulan yang sama di 2022.
Namun, terperosoknya penjualan Toyota C-HR tak hanya terjadi di Indonesia saja, tetapi juga di Amerika Serikat dan negeri asalnya, Jepang. Di Amerika Serikat, data Asosiasi Diler Mobil Amerika Utara (NADA) dan American Automobile Association (AAA) yang dikutip Mobilitas, di Jakarta, Senin (6/11//2023) menunjukkan sepanjang Januari – September tahun ini, Toyota C-HR hanya laku sebanyak 776 unit.
Jumlah tersebut ambrol parah dibanding jumlah kumultaif penjualan yang dikoleksinya pada sembilan bulan pertama 2022. Sebab selama Januari – September 2022, Toyota Motor di Negeri Paman Sam itu berhasil mengoleksi angka penjualan Toyota C-HR sebanyak 10.313 unit.
Sekadar informasi, selama tahun 2022 (setahun penuh dari Januari – Desember) Toyota C-HR terjual sebanyak 12.141 unit. Jumlah itu ambrol hingga 66 persen dibanding total penjualan selama tahun 2021, yang sebanyak 35.707 unit.
Padahal, total angka penjualan yang dikoleksi pada tahun 2021 itu juga sudah ambrol parah dibanding tahun 2020, yang masih mencapai 42.936 unit. Dan jauh terperosok dibanding penjualan selama tahun 2019 yang sebanyak 48.930 unit.
Sementara di Jepang, data Asosiasi Diler Mobil Jepang (JADA) dan Asosiasi Pabrikan Mobil Jepang (JAMA) yang dinukil Mobilitas, di Jakarta, Senin (6/11/2023) memperlihatkan di tahun 2023 ini, laporan penjualan Toyota C-HR yang terekam hanya selama Januari – Agustus saja. Pada periode ini, Toyota C-HR terjual sebanyak 8.313 unit. Jumlah ini anjlok dibanding periode sama di 2022 yang mencapai 8.783 unit.
Sekadar catatan, di sepanjang tahun 2022 (setahun penuh) total penjualan Toyota C-HR di Negeri Matahari Terbit itu sebanyak 11.814 unit. Jumlah ini ambrol cukup dalam dibanding tahun 2021 yang sebanyak 18.105 unit.
Padahal, penjualan di 2021 itu sudah ambrol serius dibanding tahun 2020 yang mencapai 33.684 unit. Begitu jika dibanding tahun 2019 yang mencapai 78.519 unit, apalagi dibanding tahun 2018 yang mencapai 122.217 unit. (Din/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id