Tokyo, Mobilitas – Sepanjang sepuluh bulan pertama 2023 itu, total penjualan mobil (standar maupun mini) di Jepang meningkat 15,1 persen dibanding periode sama di 2022.
Data Asosiasi Diler Mobil Jepang (JADA) yang dikutip Mobilitas, di Jakarta, Senin (6/11/2023) menunjukkan selama Januari – Oktober tersebut, 4.005.158 mobil (mini maupun non mini alias standar) terjual di Negeri Matahari Terbit itu. Rinciannya, mobil standar sebanyak 2.546.793 unit dan mobil mini sebanyak 1.458.365 unit.
Sedangkan di kurun waktu yang sama pada tahun lalu, total penjualannya sebanyak 3.479.877 unit. Total angka ini terdiri dari jumlah penjualan penjualan mobil standar atau reguler sebanyak 2.132.553 unit dan mobil mini sebanyak 1.347.324 unit.
Data ini memperlihatkan total penjualan mobil standar di sepuluh bulan pertama 2023 meningkat 19,4 persen dibanding Januari – Oktober 2023. Sedangkan jumlah penjualan mobil mini meningkat 8,2 persen dibanding tahun lalu.
Fakta menarik lain dari data ini adalah, amblesya penjualan Daihatsu di segmen mobil standar atau non mini. Selama sepuluh bulan pertama itu, Daihatsu hanya berhasil melego mobil sebanyak 24.359 unit, alias merosot 19,6 persen dibanding periode sama di tahun lalu yang mencapai 30.301 unit.
Tetapi Daihatsu bukanlah satu-satunya panbrikan Jepang yang mengalami susutnya penjualan di segmen mobil non mini alias mobil standar. Honda Motor Company, juga mengalaminya meski amblesnya penjualan tak sedalam Daihatsu.
Selama Januari – Oktober 2023 itu, Honda membukukan penjualan mobil jenis itu sebanyak 218.223 unit. Jumlah ini menciut 1,2 persen dibanding periode sama di tahun lalu, yang mencapai 220.978 unit. (Jrr/Aa)