Jakarta, Mobilitas – Selama sepuluh bulan pertama tahun ini meningkat, kendati penjualan di dalam negeri melorot.
Data Federasi Industri Thailand (FTI) Klub Otomotif yang disitat Mobilitas, di Jakarta, Sabtu (25/11/2023) menunjukkan, selama Januari – Oktober tahun ini penjualan mobil di Thailand tercatat sebanyak 645.883 unit. Jumlah ini melorot 7,5 persen dibanding penjualan selama periode sama di tahun lalu.
Namun, soal ekspor, ternyata dengan jumlah penduduk 71,84 juta jiwa ini ternyata menjadi rajanya di Asia Tenggara. Bahkan, melampaui jumlah ekspor yang dibukukan Indonesia, yang merupakan negara dengan penjualan mobil terbanyak di kawasan.
Data FTI memperlihatkan selama sepuluh bulan pertama tahun ini, ekspor mobil Thailand – yang terdiri dari mobil pembakaran internal, hybrid, dan listrik baterai – sebanyak 927.625 unit. Jumlah ini meningkat 15,8 persen dibanding jumlah mobil yang diekspor Negeri Gajah Putih itu pada periode sama di 2022.
FTI dalam keterangan resminya menargetkan ekspor mobil di tahun ini mencapai 1,1 juta unit. Namun, jumlah ekspor yang ditargetkan itu belum mampu melampui total ekspor yang dibukukan pada tahun 2015, yang mencapai 1,2 juta unit.
Federasi itu menyebut selama sepuluh bulan pertama tahun ini, jumlah mobil yang diproduksi di Thailand mencapai 1,54 juta unit. Jumlah ini meningkat 0,6 persen dibanding total produksi selama periode sama di 2022.
Total ekspor mobil utuh (CBU) yang dibukukan Thailand tersebut jauh lebih banyak dibanding jumlah mobil yang diekspor Indonesia selama periode sama.
Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang dinukil Mobilitas, di Jakarta, Sabtu (25/11/2023) menunjukkan, pada Januari – Oktober tahun ini Indonesia mencatatkan ekspor mobil CBU sebanyak 426.381 unit.
Jumlah ekspor tersebut meningkat 10,9 persen dibanding jumlah ekspor mobil CBU yang dicatatkan sejumlah pabrikan di Tanah Air pada periode yang sama. Sekadar informasi, di kurun waktu Januari – Oktober 2022, jumlah mobil yang diekspor Indonesia masih sebanyak 384.592 unit. (Din/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id