Jakarta, Mobilitas – Gambar mobil listrik Leapmotor telah terdaftar di Indonesia pada September dan diumumkan pada November 2023 ini.
Seperti terlihat dalam situs resmi Kementerian Hukum dan Hak Azasi Manusia (Kemenkum HAM) Indonesia yang dinukil Mobilitas di Jakarta, Senin (27/11/2023) desain mobil yang bernama Leapmotor C10 itu terdaftar di Berita Resmi Desain Industri Nomor 59/DI/2023. Penerbit hak cipat gambar desain itu adalah Direktorat Hak Cipta dan Desain Industri Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kemenkum HAM.
Sementara, pemhon hak cipta itu adalah Zhejiang Leapmotor Technology Co.Ltd. Seperti dijelaskan dalam situs resmi Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi (MIIT) Cina, Zhejiang Leapmotor Technology Co.Ltd adalah pabrikan mobil listrik yang didirikan di Hanzhou, Republik Rakyat Cina pada 2015 lalu.
Ihwal sosok Leapmotor C10, MIIT menyebut mobil itu dibekali baterai LFP berkapasitas 69,9 kWh dan sebuah motor listrik. Paduan itu menghasilkan tenaga hingga 231 hp dan menjadikan mobil mampu menempuh jarak sejauh 530 kilometer dalam sekali isi baterai.
Hanya, sampai saat ini belum ada informasi terkait kepastian peluncuran Leapmotor C10 di Indonesia. Begitu pula dengan rencana investasi atau segala hal yang terkait penjualan mobil itu di Tanah Air.
Namun di negara asalnya – Cina – penjualan Leapmotor di tahun ini (khususnya Januari – Oktober 2023) cukup moncer. Data Asosiasi Pabrikan Mobil Cina (CAAM) yang dikutip Mobilitas, di Jakarta, Senin (27/11/2023) menunjukkan, selama sepuluh bulan pertama 2023 itu, pabrikan ini menjual 107.029 mobil, meningkat 13,1 persen dibanding periode sama pada tahun 2022.
Total penjualan Leapmotor itu dibukukan oleh Leapmotor T03 sebanyak 23.978 unit (melorot 55,9 persen dibanding periode sama tahun lalu). Kemudian Leapmotor C01 sebanyak 14.618 unit (meroket 5.294 persen).
Lalu, Leap Motor C11 yang laku sebanyak 63.639 unit. Jumlah penjualan itu menanjak 66 persen dibanding total penjualan yang dibukukannya selama sepuluh bulan pertama 2022. (Din/Aa)