New Delhi, Mobilitas – Sepanjang tahun 2022 lalu, India menggusur Jepang sebagai pasar mobil terbesar ketiga di Dunia (setelah Cina dan Amerika Serikat) dengan penjualan 4,25 juta unit.
Meski di tahun 2023 ini, sepanjang sepuluh bulan pertama penjualan mobil di India masih kalah oleh Jepang. Padahal, India mempunyai jumlah penduduk 1,425 miliar jiwa dan Jepang hanya 124,4 juta jiwa.
Data Society of India Automobile Manufacturers (SIAM) yang dikutip Mobilitas, di Jakarta, Selasa (28/11/2023) menunjukkan selama Januari – Oktober, 3.475.317 mobil terjual di Negeri Sari itu. Jumlah penjualan ini meningkat 9,1 persen dibanding total angka penjualan yang dibukukan pada periode sama di 2022.
Sementara di Jepang, data Asosiasi Pabrikan Mobil Jepang (JAMA) dan Asosiasi Diler Mobil Jepang (JADA) yang disitat Mobilitas, di Jakarta, Selasa (28/11/2023) memperlihatkan pada kurun waktu yang sama 4.005.158 mobil terjual.
Jumlah itu meningkat 15,1 persen dibanding total penjualan yang dibukukan Jepang selama periode sama di tahun 2022.
Adapun penjualan mobil di Cina pada periode sepuluh bulan pertama 2023 ini, seperti terlihat di data Asosiasi Pabrikan Mobil Cina (CAAM) yang disitat Mobilitas, Selasa (28/11/2023) tercatat sebanyak 23.967.097 unit. Jumlah ini meningkat 9,1 persen dibanding total angka penjualan selama periode sama di tahun lalu.
Adapun di Amerika Serikat, pada periode tersebut jumlah mobil yang terjual, menurut data American Automobile Association (AAA) yang dinukil Mobilitas, sebanyak 12.931.102 unit. Jumlah ini menanjak 14,4 persen dibanding total penjualan selama Januari – Oktober 2022.
Fakta data ini menunjukkan empat negara yang menjadi pasar mobil terbesar di dunia saat ini. Urutannya dari yang terbanyak adalah Cina, Amerika Serikat, Jepang, dan India. (Din/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id