Dubai, Mobilitas – Di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) tentang perubahan iklim dunia yang digelar Perserikatan Bangsa-Bangsa itu VinFast tak hanya bersuara tetapi juga memamerkan mobil listrik VF9.
Keterangan resmi VinFast yang dirilis melalui Cision PR Newswire dan Green Green Journal dan dikutip Mobilitas di Jakarta, Jumat (1/12/2023) itu Vice Chairman Vingroup yang sekaligus Chief Executive Officer (CEO) Global VinFast, Nyonya Le Thi Thu Thuy, akan bergabung bersama para pemimpin dunia dalam diskusi panel “Memperkuat Ketahanan Rantai Pasokan Berkelanjutan’.
“Kami merasa terhormat bisa berperan aktif di COP28, berbagi pengalaman dalam membangun dan memelihara rantai pasokan berkelanjutan, dan mengeksplorasi bagaimana, bersama-sama, kita dapat berkontribusi lebih jauh terhadap pembangunan berkelanjutan dunia,” papar dia.
Sebagai bukti komitmen terhadap masa depan lingkungan itu, VinFast memperkenalkan SUV listrik terbarunya yakni VF9 di hajatan yang berlangsung di Dubai, Uni Emirat Arab, 30 Nopember – 12 Desember 2023 tersebut. VinFast VF9 adalah SUV full size dengan dimensi panjang 5.118 milimeter (mm), lebar 2.254 mm, tinggi 1.696 mm, serta jarak sumbu roda 3.150 mm.
Mobil setrum yang diklaim memiliki semburan tenaga hingga 402 hp itu, mampu berjalan sejauh 520 kilometer (km) dalam sekali isi daya baterai (menurut pengujian EPA). Dia ditawarkan dalam dua pilihan formasi tempat duduk, yakni tujuh dan enam kursi (dengan pilihan Captain Seat).
SUV listrik anyar ini sekaligus menjadi amunisi baru bagi VinFast untuk mencapai target penjualan yang ditetapkannya. Meski, sampai saat ini realisasi penjualan pabrikan mobil nasional Vietnam itu masih jauh dari target tersebut.
Laporan CNBC yang dikutip Mobilitas, di Jakarta, Jumat (1/12/2023) VinFast mematok target penjualan sebanyak 40.000 hingga 50.000 unit di tahun 2023 ini. Jumlah ini hampir tujuh kali lipat penjualannya pada tahun 2022 lalu, yang sebanyak 7.400 unit.
“Pada semester pertama tahun ini (tahun 2023) pabrikan (VinFast) hanya mengirim 11.315 mobil (listrik) ke konsumen, dimana dari jumlah itu 7.100 unit diantaranya dibeli oleh Green and Smart Mobility, perusahaan jasa transportasi taksi milik VinGroup (induk VinFast),” bunyi keterangan perusahaan riset pasar LightStream Research. (Anp/Aa)