Shanghai, Mobilitas – Pabrik Tesla di Shanghai, Republik Rakyat Cina (Cina), sampai saat ini mempunyai kapasitas produksi sebanyak 950.000 unit per tahun.
Dengan kapasitas produksi sebanyak itu, stok yang siap dijual oleh Tesla di Cina – baik ke pasar lokal maupun untuk ekspor – selalu tersedia. Meski untuk kinerja penjualan saban bulan tidak selalu berbanding lurus dengan jumlah yang diproduksi.
Data Asosiasi Mobil Penumpang Cina (CPCA) yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Selasa (5/12/2023) menunjukkan sepanjang bulan November tahun ini Tesla di Cina menjual 82.432 unit. Jumlah ini meningkat 14,3 persen dibanding penjualan selama bulan sebelumnya (Oktober 2023) yang sebanyak 72.115 unit.
Namun, dibanding bulan November tahun 2022, jumlah penjualan itu merosot 17,8 persen. Sebab di bulan November tahun lalu, total penjualan mobil listrik Tesla mencapai 100.291 unit.
Meski begitu secara kumulatif selama Januari – November 2023, jumlah angka penjualan yang diraup Tesla Cina masih moncer. Totalnya mencapai 853.603 unit, melonjak 30 persen.
Dari jumlah itu yang diekspor sebanyak 308.816 unit. Jumlah ekspor itu melonjak 40,74 persen dibanding total ekspor selama periode sama di tahun 2022.
Sekadar informasi, mobil listrik Tesla yang diproduksi di pabrik Shanghai, Cina, adalah Tesla Model 3 dan Tesla Model Y. Tujuan ekspor selain ke negara-negara di Asia, juga ke sejumlah negara di Eropa, Amerika, serta Australia. (Din/Aa)