Detroit, Mobilitas – Untuk pertama kalinya penjualan mobil listrik murni alais listrik baterai (BEV) mencapai lebih dari 1 juta unit di Amerika Serikat (AS).
Data yang dirilis Asosiasi Diler Mobil Wilayah Amerika Utara (NADA) dalam situs resminya yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Rabu (6/12/2023) menunjukkan, sepanjang Januari – November tahun ini, 1.007.984 mobil listrik murni (BEV) terjual di Negeri Paman Sam itu. Jumlah ini melonjak 50,7 persen dibanding periode sama di 2022.
Merespon kinerja penjualan mobil setrum itu, Direktur Eksekutif Asosiasi Transportasi Tanpa Emisi (ZETA) Albert Gore kepada Electrek mengatakan pencapaian tersebut merupakan tonggak penting bagi industri kendaraan listrik sekaligus langkah besar menuju elektrifikasi transportasi.
“Data NADA memperlihatkan permintaan kendaraan listrik yang terus tumbuh dari bulan ke bulan. Pangsa pasarnya pun terus meningkat, jika di Januari masih 6,4 persen dari total penjulan mobil baru, tetapi di bulan Oktober lalu telah menjadi 7,2 persen,” papar Gore.
Sementara itu, NADA memperkirakan hingga akhir tahun 2023, total penjualan mobil (seluruh jenis dan kategori, baik konvensional maupun listrik) di Amerika Serikat mencapai 15,4 juta unit. Dari jumlah itu diprediksi, 10 persennya merupakan kendaraan listrik. (Din/Aa)