Tips

Ini Cara Mudah Memastikan Kondisi Wiper Mobil Masih Tokcer atau Tidak

×

Ini Cara Mudah Memastikan Kondisi Wiper Mobil Masih Tokcer atau Tidak

Share this article
Mengecek kelenturan karet wiper - dok.Youtube

Tangerang, Mobilitas – Saat musim hujan tiba keberadaan wiper kaca mobil menjadi sangat penting untuk menjaga keamanan dan kenyamanan berkendara.

Pasalnya, wiper yang merupakan alat atau komponen untuk menyapu guyuran air hujan yang mengenai kaca mobil, membuat pandangan pengemudi ke jalan maupun kondisi lalu-lintas di depan mobil tetap jelas. Sebaliknya, jika guyuran air hujan yang membuat pandangan tertutup itu tak segera disapu, maka bukan hanya kenyamanan saja yang terganggu tetapi juga berpotensi mengundang bahaya.

“Kemungkinan terjadi kecelakaan menabrak mobil yang berada di depan kendaraan kita dari belakang, atau bahkan lainnya. Oleh karena itu sebelum melakukan perjalanan, memerika dan memastikan kondisi wiper adalah hal yang wajib dilakukan,” papar Service Advisor Queen Motor, Jalan Maulana Hasanuddin, Cipondoh, Tangerang, Yogianto, saat ditemui Mobilitas, Rabu (6/12/2023).

Menurut Yogi, cara untuk mengecek atau memastikan kondisi wiper masih layak pakai atau tidak juga cukup mudah. Pertama, cek tingkat kelenturan karet wiper.

“Caranya gampang. Angkat gagang wiper lalu, tekan-tekan karet tersebut apakah terasa keras atau masih lentur. Untuk memastikannya, nyalakan mesin mobil lalu, aktifkan semprotan washer wiper dan aktifkan wiper. Jika setiap kali wiper bergerak dan muncul bunyi atau suara berderit, itu pertanda karet wiper sudah keras dan waktunya diganti,” papar Yogi.

Ilustrasi, kerja wiper saat mobil melaju di tengah guyuran hujan – dok.Christensen&Hymas

Kedua, amati bagaimana gerakan wiper mobil apakah normal atau tidak. Untuk mengecknya lakukan perubahan dari tingkat gerakan lambat hingga yang cepat, jika ternyata tetap lambat berarti ada dua kemungkinan.

“Pertama karena karet yang sudah aus atau mengeras. Ini ditandai dengan munculnya bunyi decit ketika wiper bergerak. Tetapi jika tidak ada bebunyian yang muncul tetapi gerakan wiper lambat, kemungkinan besar dinamo atau motor penggerak wiper sudah aus,” jelas Yogi.

Ketiga, perhatikan kaca mobil saat dalam keadaan kering setelah sebelum menerabas guyuran hujan dan wiper diaktifkan. Jika ternyata di kaca banyak baret-baret, hal itu menjadi petunjuk bahwa kareta wiper telah mengeras dan harus diganti.

“Tetapi, untuk kepastian kenyamanan dan keamanan di saat musim hujan ini, semua yang terkait dengan wiper mulai dari karet, motor, washer, hingga kondisi air di tabung wajib diperiksa dan dipastikan kondisinya. Apakah masih normal alias aman atau tidak,” tandas Yogi. (Jrr/Aa)