Seoul, Mobilitas – Posisi ketimpangan antara Toyota dengan merek lain ini juga terjadi dengan merek-merek lokal Korea.
Data Asosiasi Diler Mobil Korea (KADA) yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Selasa (12/12/2023) menunjukkan, selama Januari – November tahun ini sebanyak 1.596.840 mobil terjual di Korea Selatan. Jumlah itu dibukukan pabrikn lokal sebanyak 1.337.560 unit dan pabrikan asal negara lain alias asing sebanyak 259.280 unit.
Tercatat, 10 merek atau pabrikan meraup angka penjualan terbanyak. Mereka adalah Hyundai yang menyerok angka penjualan 584.751 unit (dengan pangsa pasar 36,6 persen), Kia 520.103 unit (32,6 persen), Genesis (merek mewah milik Hyundai) 115.873 unit (7,3 persen), BMW 69.546 unit (4,4 persen) dan Mercedes-Benz 68.156 unit (4,3 persen).
Kemudian KG Mobility (yang sebelumnya bernama Ssangyong) 59.838 unit (3,7 persen), GM Korea 36.541 unit (2,3 persen), dan Renault Korea 36.541 unit (1,3 persen). Dan pabrikan dengan penjualan terbanyak ke-10 adalah Audi yang berhasil mengoleksi angka penjualan sebanyak 16.650 unit (1,0 persen).
Sementara, pabrikan terbesar di Jepang yakni Toyota hanya bertengger di urutan ke-14. Total angka penjualan yang berjhasil diraupnya hanya 7.602 unit, dengan pangsa pasar 0,5 persen.
Artinya, diantara sesama pabrikan asing, ternyata jagoan asal Jepang itu jauh tertinggal dari BMW dan Mercedes-Benz. Bahkan, jika total penjualan Toyota yang sebanyak 7.602 digabung dengan penjualan mobil mewah Toyota yakni Lexus yang sebanyak 12.191 unit (sehingga total 19.793 unit) pun masih jauh dari penjualan duo jadoan asal Jerman itu. (Swe/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id