Amsterdam, Mobilitas – Selama periode Januari hingga November tahun ini, Kia bercokol di urutan kedua dan Toyota berada di belakangnya dengan selisih penjualan yang jauh.
Data Netherlands Vehicle Authority (NVA) dan Asosiasi Pabrikan Mobil Eropa (ECEA) yang dinukil Mobilitas di Jakarta, Kamis (14/12/2023) menunjukkan sepanjang sebelas bulan pertama itu jumlah mobil yang terjual di Belanda mencapai 343.221 unit. Jumlah ini meningkat 22 persen dibanding total penjualan selama periode sama di tahun lalu.
Ada lima pabrikan atau merek yang berdiam diri di daftar lima besar pabrikan dengan penjualan terbanyak. Mereka adalah Volkswagen yang menjual 32.262 mobil, dengan tital pangsa pasar 9,4 persen.
Dia disusul Kia Motors yang berhasil melego 31.385 mobilnya dan meraup pangsa pasar sebesar 9,1 persen. Kemudian Toyota yang berada di urutan ketiga dengan total penjualan 23.243 unit dan pangsa pasar 6,8 persen.
Lalu Skoda. Pabrikan asal Republik Ceko ini bertengger di urutan keempatsetelah menjual mobil sebanyak 19.306 unit dengan pangsa pasar 5,6 persen. Adapun Peugeot bercokol di posisi kelima dengan total penjualan 19.011 unit dan pangsa pasar 5,5 persen.
Sekadar informasi, data Bank Dunia menyebut Belanda merupakan salah satu negara dengan ekonomi terkuat di dunia. Pendapatan per kapita penduduk Negeri Kincir Angin itu mencapai US$ 57.800 per tahun.
Ekonomi negeri itu bertumpu pada industri dan ekspor. Komoditas yang diekspor adalah mesin, peralatan rumah tangga dan otomotif, bahan kimia, hingga olahan makanan.
Di negara yang wilayahnya berada di Eropa Barat dan sebagian di Karibia ini terdapat 59 pabrikan atau merek mobil yang bertarung menjajakan produknya dan menggaet konsumen. Tetapi di periode Januari – November 2023 ini, ternyata mobil yang paling laris adalah Tesla Model Y karena laku sebanyak 12.254 unit. (Din/Aa)