Jakarta, Mobilitas – PT Chery Sales Indonesia bersama PT Handal Indonesia Motor (HIM), telah memproduksi mobil listrik pertamanya Chery Omoda E5 di di Pondok Ungu Bekasi, Jawa Barat.
Proses itu disebut sebagai komitmen Chery dalam proses elektrifikasi di pasar otomotif nasional.
“Salah satu alasanya membawa EV ke Indonesia adalah sebagai jenama besar di Cina, di mana kami merupakan salah satu yang sudah selama 20 tahun berturut-turut itu merajai volume ekspor di Cina,” papar Head of Brand PT Chery Sales Indonesia, Riefkie Setiawan, dalam keterangan resmi yang dirlis di Jakarta, belum lama ini.
Menariknya, hasil perakitan Chery Omoda E5 tersebut tidak hanya untuk memrnuhi kebutuhan pasar lokal saja, tetapi juga untuk ekspor. Sebab, pabrikan ini menjadikan Indonresia sebagai basis produksi mobil Chery setir kanan.
“Kami juga bertujuan untuk membangun pabrik dan pusat riset sendiri di Indonesia. Dan kami akan menjadikan Indonesia sebagai basis produksi untuk setir kanan,” ungkap Riefkie.
Untuk penjualan di pasar lokal, Riefkie mengaku puhaknya telah mendapatkan pesanan 400 unit Omoda E5 sejak mobil setrum itu diperkenalkan di hajatan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023, Agustus lalu. Padahal harga mobil tersebut belum diumumkan secara resmi, meski diperkirakan Rp 400 juta hingga Rp 500 juta.
Chery membekali mobil setrum ini dengan baterai berkapasitas 61 kWh yang menggerakkan motor listrik pada roda depan, dengan semburan tenaga 204 hp. Daya jelajahnya mencapai 450 kilometer sekali cas baterai.
Dengan semburan tenaga sebesar itu, Chery Omoda E5 diklaim mampu berakselerasi dari posisi diam (0 kilometer per jam/kpj) ke 100 kpj hanya dalam tempo 7,6 detik. Proses pengisian daya baterai pun cukup cepat, dari posisi 0 persen ke 80 persen hanya butuh waktu 30 menit.
Bahkan, proses pengisian daya bisa menggunakan instalasi listrik rumah dengan waktu hingga 5 jam. Rencananya mobil ini diluncurkan pada Februari 2024 di hajatan Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024.
Sekadar informasi, Chery Auto Holding saat ini menjadi pabrikan mobil dengan pertumbuhan tercepat di Cina. Data Asosiasi Mobil Penumpang Cina (CPCA) yang dinukil Mobilitas, di Jakarta, Sabtu (16/12/2023) menunjukkan sepanjang Januari – November tahun ini Chery Holding telah menjual 1.665.626 mobil buatannya. Jumlah ini melonjak 47,8 persen dibanding periode sama di 2022. (Din/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id