Jiaxing, Mobilitas – Meski di bulan Oktober penjualan ke konsumen masih positif alias meningkat, namun secara total kumulatif Januari – Oktober total penjualan ke konsumen (penjualan ritel) mobil Neta ambles.
Data Asosiasi Mobil Penumpang Cina (CPCA) dan Asosiasi Pabrikan Mobil Cina (CAAM) yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Selasa (19/12/2023) menunjukkan, sepanjang Januari – Oktober tahun ini, jumlah mobil Neta yang terjual ke diler (wholesales) sebanyak 91.478 unit. Jumlah ini anjlok 29,2 persen dibanding total wholesales yang diraupnya selama periode sama di 2022.
Pada saat yang sama, total jumlah mobil yang terjual ke konsumen (penjualan ritel) ternyata hanya 88.784 unit. Jumlah ini anjlok 17,4 persen dibanding total jumlah penjualan ritel yang dibukukan merek yang bermarkas di provinsi Zhejiang, Republik Rakyat Cina ini pada periode sama di 2022.
Fakta data berbicara, sejumlah model andalan membukukan ambrolnya penjualan ritel selama sepuluh bulan pertama itu. Mereka adalah Neta U Pro yang dibeli konsumen sebanyak 32.981 unit alias anjlok 11,5 persen.
Kemudian Neta V yang laku hanya sebanyak 21.954 unit atau ambrol 68,6 persen. Bahkan penjualan Neta V sepanjang bulan Oktober saja hanya 366 unit alias ambrol hingga 94,1 persen.
Sekadar informasi, Neta Auto yang kini juga tengah gencar menggempur pasar Indonesia setelah melakukan perkenalan diri di hajatan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023 pada Agustus lalu itu, merupakan merek milik Hozon Auto. Mobil merek Neta di Cina dijual sejak Juni 2018.
Hozon Auto sendiri berdiri sejak tahun 2014 di provinsi Zhejiang. Neta kini tercatat memiliki lima model yang dijajakan tidak hanya di Cina saja, tetapi juga negara lain termasuk di Indonesia dan Thailand. Model itu adalah Neta U yang diluncurkan sejak 2019, Neta V sejak 2020, Neta Aya sejak Agustus 2023, Neta S sejak 2021, dan Neta GT sejak 2023. (Anp/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id