Jakarta, Mobilitas – Melorotnya kinerja bukan hanya dalam penjualan mobil dari pabrik ke diler (wholesales) saja, tetapi juga dalam penjualan riil dari diler ke konsumen (penjualan ritel).
Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Kamis (21/12/2023) menunjukkan sepanjang Januari hingga November tahun ini mobil Suzuki yang dijajakan PT Suzuki Indomobil Sakes (PT SIS) itu meraup angka wholesales sebanyak 73.655 unit. Jumlah ini merosot 8,4 persen dibanding total wholesales yang dibukukan pada periode sama di tahun 2022.
Data berbicara, di kurun waktu sebelas bulan pertama 2023 itu, beberapa model mobil kondang Suzuki membukukan amblesnya wholesales. Mereka adalah Suzuki Ertiga yang hanya mengantongi angka wholesales sebanyak 8.575 unit, ambles 15,6 persen dibanding tahun lalu.
Kemudian, Suzuki Jimny yang terjual ke diler sebanyak 785 unit. Jumlah ini ambles 25,2 persen dibanding total penjualan selama Januari – November 2022.
Lalu, Suzuki Ignis yang terlego ke diler sebanyak 1.302 unit. Jumlah penjualan itu merosot 4,8 persen dibanding periode sama di tahun lalu.
Sementara, penjualan ritel atau penjualan mobil ke konsumen selama sebelas bulan pertama 2023 yang dibukukan Suzuki melalui PT SIS sebanyak 74.123 unit, merosot 6,6 persen dibanding periode sama di tahun lalu. Selama bulan November saja, total angka penjualan yang diraup Suzuki hanya 6.471 unit, ambles 21,3 persen dibanding bulan yang sama di tahun 2022. (Din/Aa)