Jakarta, Mobilitas – Baik penjualan mobil dari pabrik ke diler (wholesales) maupun dari diler ke konsumen (penjualan ritel) sepanjang periode itu anjllok dibanding periode sama di tahun 2022.
Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Jumat (22/12/2023) menunjukkan, total penjualan ke diler mobil asal Jerman yang dijajakan oleh PT Garuda Mataram Motor (GMM) itu hanya sebanyak 237 unit. Jumlah wholesales ini anjlok hingga 38,1 persen dibanding periode sama di tahun lalu.
Pada saat yang sama, jumlah mobil yang diboyong konsumen (penjualan ritel) hanya 238 unit. Total angka penjualan ritel itu ambrol hingga 31,8 persen dibanding total penjualan ritel yang dibukukan mobil VW di Tanah Air selama Januari – November 2022.
Padahal, di bulan November saja, wholesales yang dibukukan masih berada di teritori positif yakni meningkat 10 persen dibanding November tahun lalu. Meski jumlahnya hanya 11 unit.
Sedangkan jumlah penjualan ke konsumen atau penjualan ritel di bulan kesebelas itu ambrol hingga 76 persen dibanding bulan yang sama di tahun lalu. Totalnya hanya 6 unit. (Din/Aa)