Hanoi, Mobilitas – Sepanjang Januari hingga November 2023 Vietnam mengimpor mobil dalam wujud utuh (CBU) sebanyak 111.278 unit.
Data Departemen Bea Cukai Vietnam dan Asosiasi Pabrikan Mobil Vietnam (VAMA) yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Senin (25/12/2023) menunjukkan, total nilai impor mobil CBU sebanyak itu mencapai US$ 2,65 miliar. “Sumber impor sebagian besar mobil CBU itu berasal dari tiga negara, yaitu Thailand, Indonesia, dan Cina,” bunyi keterangan Departemen Bea Cukai Vietnam.
Mobil asal Thailand sebanyak 50.144 unit dengan total nilai impor US$ 1,074 miliar, dan dari Indonesia sebanyak 40.474 unit dengan nilai yang juga jauh lebih kecil yakni hanya US$ 574,38 juta. Sedangkan dari Cina sebanyak 9.843 unit dengan nilai US$ 360,27 juta.
Dengan kata lain, dalam hal ekspor mobil CBU ke Negeri Paman Ho itu, Indonesia masih tertinggal jauh oleh Thailand. Tak hanya dalam hal jumlah unit mobil yang dikirim, namun juga nilai hasil ekspor yang diraup.
Sementara itu, Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Senin (25/12/2023) menunjukkan total jumlah mobil CBU yang diekspor pabrikan di Indonesia ke berbagai negara mencapai 469.595 unit. Jumlah ini meningkat 10,6 persen dibanding periode sama di tahun lalu, yang sebanyak 423.606 unit.
Dari jumlah itu 148.757 mobil diekspor oleh Daihatsu Motor, kemudian disusul Toyota yang sebanyak 125.864 unit.. Lalu Honda 23.474 unit, dan Isuzu sebanyak 6.366 unit atau naik 14,3 persen. (Din/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id