New Delhi, Mobilitas – Pasar mobil negara berpenduduk 1,425 miliar jiwa ini tetap dikuasai Suzuki yang menggenggam 42,1 persen pangsa pasar.
Data Federasi Asosiasi Diler Mobil India (FADA) dan Asosiasi Industri Otomotif India (SIAM) yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Selasa (26/12/2023) menunjukkan sepanjang Januari – November tahun ini, Maruti Suzuki menjual 1.602.890 mobil. Jumlah ini meningkat 9,5 persen dibanding jumlah yang laku sepanjang periode sama di tahun 2022.
Menariknya pabrikan yang membuntuti Suzuki bukanlah pabrikan asal Jepang seperti Toyota Motor, namun pabrikan asal Korea Hyundai Motors. Selama sebelas bulan pertama itu, pabrikan ini melego 559.328 mobil buatannya dan mencomot 14,7 persen pangsa pasar.
Penjualan Hyundai itu meningkat 8,9 persen dibanding Januari – November 2022. Dia diikuti pabrikan lokal, Tata Motors, yang bertengger di urutan ketiga dengan total penjualan sebanyak 507.400 unit.
Dengan penjualan sebanyak itu, Tata Motors menyerok pangsa pasar sebesar 13,3 persen. Sedangkan jumlah penjualan yang dibukukan di periode itu meningkat 4,2 persen dibanding jumlah yang dia koleksi selama Januari – November 2022.
Adapun Toyota hanya nangkring di urutan keenam, dengan angka penjualan sebanyak 199.718 unit plus pangsa pasar 5,2 persen. Padahal, jumlah penjualan yang dicatatkan pabrikan mobil terbesar di Jepang ini sudah menanjak 33,2 persen dibanding sebelas bulan pertama tahun lalu. (Ays/Aa)
