Shanghai, Mobilitas – Selain itu, Morris Garage (MG) yang merupakan merek asal Inggris dan diambil alih pabrikan asal Cina SAIC Motor Corporation itu juga membukukan jebloknya penjualan ke diler (wholesales).
Data Asosiasi Mobil Penumpang Cina (CPCA) dan Asosiasi Pabrikan Mobil Cina (CAAM) yang dinukil Mobilitas di Jakarta, Jumat (20/12/2023) menunjukkan selama Januari hingga November tahun ini total wholesales yang dibukukan MG hanya 100.626 unit. Jumlah itu ambrol hingga 58,7 persen dibanding total wholesales yang ditorehkannya pada periode sama pada tahun lalu.
Pada saat yang sama, penjualannya ke konsumen (penjualan ritel) juga merosot, meski kemerosotan itu tak separah wholesales. Selama sebelas bulan pertama itu, total penjualan ritel mobil MG sebanyak 89.838 unit, ambles 8,8 persen dibanding periode sama di tahun 2022.
Sejumlah model kondang MG mengalami amblesnya penjualan. Mereka antara lain MG 5 yang meraup angka penjualan ritel 37.428 unit (ambles 25 persen dibanding periode sama di tahun lalu).
Kemudian MG One yang laku 6.189 unit (ambrol 42,1 persen), MG 6 yang terjual 4.804 unit (ambrol 72,7 persen), dan MG HS yang terlego 1.868 unit (anjlok 29,3 persen). Lalu, MG ZS yang terlego sebanyak 2.478 unit, ambles 71,4 persen dibanding periode sama di tahun 2022.
Sekadar informasi, MG yang merupakan merek asal Birmingham, Inggris, dan diakuisisi oleh Nanjing Automobile Cina pada 2005 dan kemudian diakuisisi secara penuh oleh SAIC Motor Cina pada 2007 itu juga menjajakan produknya di Indonesia. Di negara ini, penjualannya masih berada di tren positif.
Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang disitat Mobilitas di Jakarta, Jumat (29/12/2023) memperlihatkan selama sebelas bulan pertama tahun ini MG Indonesia menorehkan angka wholesales sebanyak 1.090 unit. Jumlah itu meningkat 27,3 persen dibanding Januari – November 2022.
Pada saat yang sama, jumlah penjualan ritel yang dibukukan MG Motor Indonesia mencapai 1.053 unit. Jumlah ini menanjak 22,9 persen dibanding sebelas bulan pertama di tahun 2022. (Swe/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id