Jakarta, Mobilitas – Penjualan mobil di Indonesia sepanjang Januari hingga November tahun ini menyusut dibanding periode sama di tahun 2022.
Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang dinukil Mobilitas di Jakarta, Minggu (31/12/2023) menunjukkan, selama sebelas bulan pertama 2023 itu, jumlah mobil yang terjual ke diler (wholesales) sebanyak 942.686 unit. Jumlah ini menyusut 2,3 persen dibanding periode sama di tahun lalu, yang sebanyak 920.758 unit.
Pada saat yang sama, jumlah mobil yang terjual ke konsumen (penjualan ritel) mencapai 908.343 unit. Jumlah itu menciut 0,1 persen dibanding total penjualan ritel yang dibukukan seluruh pabrikan pada Januari – November di tahun 2022.
Meski begitu, ternyata tidak semua segmen pasar kendaraan mengalami kemerosotan penjualan. Salah satu segmen yang masih bertumbuh positif adalah, pasar kendaraan jenis low minibus yang total wholesales-nya mencapai 18.894 unit, tumbuh 6,4 persen dibanding periode sama di tahun 2022.
Ihwal masih menggeliatnya segmen ini, Ketua I Gaikindo Jongkie Sugiarto yang dihubungi Mobilitas di Jakarta, belum lama ini mengatakan permintaan minibus masih tumbuh positif karena bisnis jasa transportasi atau angkutan penumpang masih meningkat. Ini terjadi karena tingkat mobilitas masyarakat untuk berbagai keperluan apakah berkunjung ke sana saudara, berwisata, atau bepergian untuk melakukan kegiatan bisnis ke kota juga masih menggeliat.
“Selain itu, kendaraan minibus atau minivan ini juga diaplikasikan menjadi angkutan barang untuk mendukung bisnis pengiriman barang dan lainnya,” ujar Jongkie.
Sementara, dilihat dari volume penjualannya (wholesales), ternyata Daihatsu Gran Max minibus masih tercatat sebagai minibus terlaris. Total penjualannya mencapai 11.034 unit. Meski total penjualan tersebut ambles 26,1 persen dibanding Januari – November 2022.
Dia dibuntuti Suzuki APV yang laku sebanyak 3.102 unit (meningkat 8,4 persen). Kemudian Daihatsu Luxio yang terjual 2.949 unit (meningkat 29,1 persen), disusul Wuling Formo yang terlego 1.692 unit, dan DFSK Gelora yang laku 266 unit atau melonjak 82,2 persen dibanding sebelas bulan pertama 2022. (Jrr/Aa)
