Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the foxiz-core domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /var/www/vhosts/mobilitas.id/httpdocs/wp-includes/functions.php on line 6114

Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the molongui-authorship domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /var/www/vhosts/mobilitas.id/httpdocs/wp-includes/functions.php on line 6114
Bukan Indonesia, Empat Pabrikan Jepang Pilih Thailand untuk Investasi Mobil Listrik – Mobilitas.id
Ilustrasi, truk lsitrik Isuzu -dok.Istimewa

Bukan Indonesia, Empat Pabrikan Jepang Pilih Thailand untuk Investasi Mobil Listrik

Arif Arianto
3 Min Read

Bangkok, Mobilitas – Total investasi yang digelontorkan Toyota, Honda, Isuzu, dan Mitsubishi Motors itu mencapai 150 miliar baht yang dikucurkan dalam waktu lima tahun.

Laporan Bangkok Post yang dirilis belum lama ini dan dikutip Mobilitas di Jakarta, Senin (1/1/2024) menyebut Juru Bicara Dewan Investasi Thailand, Chai Wacharonke, mengatakan Toyota dan Honda masing-masing berkomitmen menanam investasi senilai 50 miliar baht. Sedangkan Isuzu Motors 30 miliar baht dan Mitsubishi Motors 20 miliar baht.

“Komitmen investasi dari pabrikan Jepang itu terjadi menyusul pembicaraan antara Perdana Menteri Srettha Thavisin dengan tujuh pabrikan mobil negara itu di sela acara Konferemsi Tingkat Tinggi Peringatan 50 Tahun Persahabatan dan Kerja Sama antara ASEAN – Jepang di Tokyo belum lama ini,” kata Wacharonke.

Investasi tersebut juga menjadi bukti komitmen empat pabrikan tersebut dalam mendukung transisi Thailand dari mesin pembakaran internal ke kendaraan listrik. “Empat pabrikan itu juga telah mengkonfirmasi bahwa mereka akan menggunakan Thailand sebagai basis produksi utama mereka di wilayah Asia Tenggara dan pemerintah Thailand siap mendukung peralihan mereka ke teknologi mobil modern untuk mengurangi emisi karbon dioksida,” papar Wacharonke.

Ilustrasi, mobil listrik yang diproduksi Toyota Motor yakni Toyota Hilux Listrik – dok.Istimewa via Autoweek

Keempat produsen mobil Jepang itu, lanjut Wacharonke, juga mengusulkan sistem pertukaran baterai untuk kendaraan komersial. Mereka juga mengusulkan agar pemerintah mempromosikan lingkungan bisnis yang ramah investasi kepada investor dari Jepang.

Mereka mengusulkan adanya kebijakan bebas visa untuk perjalanan bisnis singkat mereka guna promosi perdagangan. Kemudian juga untuk kunjungan untuk keperluan investasi, dan bisnis antara kedua negara mulai 1 Januari hingga 31 Desember 2026.

Sementara, mobil listrik yang akan diproduksi empat pabrikan Jepang di Thailand iru selain kendaraan listrik komersial seperti pick up listrik dan lainnya, juga kendaraan penumpang. Selain faktor kebijakan pemerintah yang pro investor, daya tarik lain dari Thailand adalah pasar kendaraan listrik yang terus beranjak naik.

Data Federasi Industri Thailand (FTI) klub otomotif yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Senin (1/1/2024) menunjukkan sepanjang Januari – November tahun 2023 mobil listrik yang terjual di Thailand mencapai 64.815 unit. Jumlah itu meroket 722,32 persen dibanding periode sama tahun 2022. (Jrr/Aa)

 

Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id

Share This Article