Mobil listrik GAC Aion Y Plus - dok.Istimewa

Mulai Juni Diproduksi di Thailand, Mobil Listrik Aion di Cina Lebih Laris Ketimbang Wuling

Arif Arianto
2 Min Read

Bangkok, Mobilitas – Saat ini proses pembangunan pabrik tahap pertama tengah dikerjakan dan ditargetkan rampung pada Juli 2024 nanti.

Keterangan resmi Dewan Investasi (BoI) Thailand dalam laman resminya yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Minggu (14/1/2024) menyebut pabrikan mobil asal Guangzhou, Republik Rakyat Cina, itu menyiapkan investasi senilai 6 miliar baht atau sekitar Rp 2,67 triliun (kurs 1 baht = Rp 445,22). Proses produksi itu akan dilakukan oleh anak perusahaan GAC Group yang selama ini menangani produksi mobil listrik, Aion Automobile Manufacturing.

“Investasi akan dikucurkan dalam beberapa tahuan di rentang waktu tiga tahun ( tahun 2023 – tahun 2025). Pabrik yang berdiri di Rayong itu direncanakan memiliki kapasitas produksi 50.000 unit mobil per tahun. Dan mulai berproduksi Juni 2024,” sebut BoI Thailand.

Menariknya, GAC Aion menjadikan Thailand sebagai basis produksi mobil yang tidak hanya dijual di pasar lokal Thailand saja, tetapi juga ke negara-negara lain di kawasan Asia Tenggara (ASEAN). Bahkan juga negara di luar ASEAN yang menggunakan mobil setir kanan.

Mobil listrik Aion Y Plus – dok.Istimewa

“Kami akan merakit Aion Y Plus di Thailand pada Juni 2024. Mobil ini (telah) diluncurkan pada 9 September (2023) di Bangkok,” ungkap Managing Director GAC Aion, Gu Huinan, seperti dikutip Bangkok Post, Selasa (12/9/2023) lalu.

Sekadar informasi Aion merupakan pabrikan dengan penjualan terbanyak ketiga di Cina sepanjang tahun 2023 kemarin. Data Asosiasi Mobil Penumpang Cina (CPCA) dan Asosiasi Pabrikan Mobil Cina (CAAM) yang disitat Mobilitas di Jakarta, Minggu (14/1/2024) memperlihatkan, di tahun 2023 itu Aion melego 477.545 mobil listrik baterai (BEV) buatannya.

Dia berada di belakang BYD yang menjual 1.318.835 mobil listrik dan Tesla yang melego 603.664 unit. Aion mengungguli Wuling yang di tahun itu menjual 415.427 unit BEV buatannya, dan Nio yang mencatatkan penjualan BEV sebanyak 160.038 unit. (Ays/Aa)

Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id

Share This Article