Jakarta, Mobilitas – Informasi soal aspek keamanan hatchback listrik Build Your Dreams (BYD) itu diungkap pejabat PT BYD Motor Indonesia.
“Untuk aspek keamanan, mobil BYD, terutama BYD Dolphin sudah dites oleh Euro NCAP (Euro New Car Assessment Programme). Mobil ini mendapatkan nilai tertinggi atau peringkat tertinggi, lima bintang,” ungkap Direktur Operasi BYD Motor Indonesia, Nathan Sun, saat ditemui Mobilitas usai konferensi pers peluncuran tiga mobil BYD di Taman Mini Indonesia Indonesia, Jakarta Timur, Kamis (18/1/2024).
Menurut Nathan, keunggulan tingkat keamanan hatchback listrik BYD itu tidak lepas dari penggunaan teknologi tinggi. Mobil ini, kata dia merupakan mobil listrik pertama yang menggunakan e-platform 3.0 saat diluncurkan pertama kali di Cina pada tahun 2021 lalu.
“(BYD) Dolphin seperti mobil-mobil BYD terbaru lainnya juga menggunakan konsep Cell To Body (CTB), sehingga mampu menyerap energi dari benturan keras ketika terjadi tabrakan. Dan serapan enegeri itu langsung dibuang ke belakang, sehingga tetap aman saat ada benturan keras,” papar Nathan.
BYD Dolphin ditawarkan dalam dua pilihan berdasar jarak tempuh, yakni Standard Range (SR) dan Extended Range (ER). Keduanya menggunakan jenis baterai yang sama yaitu Lithium Iron Phosphate (LFP).
Namun, untuk tipe SR baterainya berkapasitas 44,92 kWh yang menyokong mobil mampu menempuh jarak 410 kilometer (km) sekali cas daya. Sedangkan baterai tipe ER berkapasitas 60,48 kWh sehingga mobil mampu berjalan sejauh 490 km sekali isi daya.
Keduanya menggunakan satu motor listrik. Meski, untuk semburan tenaga yang dihasilkan tipe SR 94 hp dengan torsi 180 Nm, sedangkan tipe ER bertenaga 201 hp dengan torsi 310 Nm.
Mobil dengan dimensi panjang 4.290 milimeter (mm), lebar 1.770 mm, tinggi 1.570 mm, dan wheelbase 2.700 mm ini dilengkapi sederet fitur canggih. Mulai dari layar hiburan 12,8 inci yang bisa diposisikan vertikal (portrait) atau horizontal (landscape) yang pengoperasinya cukup mebnekan tombol.
Kemudian lampu depan LED, High Beam Assist, Dya Running Light LED, lampu belakang LED, dan spion elektrik. Kemudian jok kulit sintetis, electronic parking brake, serta keyless entry dengan kunci model kartu.
Hanya, soal besaran harga, Nathan mengaku masih belum bisa menginformasikannya, karena masih dilakukan pengkajian sebelum diputuskan. “Ada beberapa hal yang kami masih pelajari. Mungkin nanti saat peluncuran resmi (di IIMS 2024) harga diumumkan,” kata dia.
Meski begitu, dia memberi ancar-ancara kisaran harga hatchback listrik itu Rp 450 jutaan. (Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id