Beijing, Mobilitas – Sepanjang tahun 2023 lalu total penjualan mobil ke konsumen (penjualan ritel) mobil di Republik Rakyat Cina (Cina) tercatat meningkat tipis.
Data Asosiasi Mobil Penumpang Cina (CPCA) dan Asosiasi Pabrikan Mobil Cina (CAAM) yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Kamis (25/1/2024) menunjukkan pada tahun itu (Januari hingga Desember 2023) mobil penumpang yang terlego sebanyak 21,7 juta unit. Jumlah ini meningkat 5,6 persen dibanding tahun lalu.
Pada saat yang sama, dari total penjualan mobil penumpang ke konsumen yang sebanyak itu, ternyata 7,74 juta unit merupakan mobil elektrifikasi (NEV) yang terdiri dari mobil listrik murni alias listrik baterai (BEV) dan listrik plug-in hybrid (PHEV). Jumlah penjualan mobil bersumber tenaga dari setrum ini melonjak 36,2 persen.
Fakta data juga berbicara, ada lima pabrikan mobil yang membukukan penjualan ritel atau penjualan riil dari diler langsung ke konsumen. Mereka adalah Build Your Dreams (BYD) yang berhasil melego mobil sebanyak 2,71 juta unit dan menggenggam 12,5 persen pangsa pasar.
Kemudian FAW-Volkswagen yang menjual 1,85 juta unit (pangsa pasar 8,5 persen), Geely Automobile Group sebanyak 1,41 juta unit (pangsa pasar 6,5 persen), dan Changan Auto yang melego 1,37 juta unit (pangsa pasar 6,3 persen). Sedangkan yang kelima adalah SAIC Volkswagen yang mencatatkan penjualan sebanyak 1,23 juta unit dan mencomot 5,7 persen pangsa pasar. (Jrr/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id