Jakarta, Mobilitas – Pabrikan baterai listrik yang bermarkas di Ningde, Republik Rakyat Cina (Cina), itu sepanjang 2023 lalu menguasai 34 persen pangsa pasar baterai listrik dunia.
Data SNE Research yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Rabu (31/1/2024) menunjukkan porsi pangsa pasar yang dikuasai Contemporary Amperex Technology Co. Limited (CATL) itu meningkat dibanding tahun 2022 yang masih sebanyak 32 persen. Selama 2023 itu, pabrikan yang berdiri sejak 2011 itu berhasil menjual baterai dengan total 242.700 Mega Watt Jam (MWh).
Dia mengungguli rekannya satu negara, Build Your Dreams (BYD) yang melego 115.917 MWh, dan pabrikan asal Korea Selatan LG Energy Solution yang menjual baterai 108.487 MWh. Masing-masing pabrikan hanya mencomot pangsa pasar 16 persen dan 15 persen.
“Keberhasilan CATL meraup penjualan yang tinggi dikarenakan banyak pelangggannya yang meningkatkan produksi dan berhasil meraup angka penjualan yang semakin banyak. Diantaranya Tesla Y yang diproduksi di Shanghai (Cina), MG 4 dan MG Mulan yang diproduksi grup SAIC, dan Li Auto serta pelanggan lainnya,” sebut keterangan riset EV Volume.
Seiring dengan bertambahnya volume penjualan itu, laba yang dikantongi CATL juga semakin membengkak. Laporan sementara CATL yang dirilis di Ningde, pada Selasa (30/1/2024) menyebut laba bersih yang diraup pabrikan diprediksi 42,5 miliar yuan hingga 45,5 miliar yuan.
Laba bersih sebesar itu, diperkirakan meningkat 38,31 persen hingga 48,07 persen dibanding tahun sebelumnya. (Din/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id