Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the foxiz-core domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /var/www/vhosts/mobilitas.id/httpdocs/wp-includes/functions.php on line 6114

Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the molongui-authorship domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /var/www/vhosts/mobilitas.id/httpdocs/wp-includes/functions.php on line 6114
Navigasi Tripper Royal Enfield Meteor 350, Ini Keunggulannya – Mobilitas.id
Perangkat navigasi Tripper di Royal Enfield - dok.99Tech Online

Navigasi Tripper Royal Enfield Meteor 350, Ini Keunggulannya

Arif Arianto
3 Min Read

Jakarta, Mobilitas – Pabrikan motor asal India – Royal Enfield – meluncurkan motor cruiser bergaya klasik, Royal Enfield Meteor 350, di India pada pengujung November 2020 lalu. Sementara di Indonesia, motor ini resmi mulai dijajakan pada Maret tahun ini.

Motor ini dibanderol mulai Rp 85,1 juta off the road. Ada tiga varian yang disajikan, yakni Royal Enfield di Meteor 350 Fireball yang berbanderol Rp 85,1 juta, varian Stellar Rp 86,5 juta, dan Supernova yang dihargai Rp 87,9 juta.

Royal Enfield membekali motor yang bermesin satu silinder 349 cc bertenaga 20,2 bhp dengan torsi 27 Nm ini dengan serangkaian firur berteknologi terkini. Meski, ada pula sentuhan khas teknologi lawas demi mencuatka kesan retro atau klasik.

Tampilan peranti navigasu Tripper – dok.Royal Enfield

Instrumen cluster misalnya, dibuat dengan memadukan speedometer analog dengan layar LCD digital. Peranti ini berisi informasi indikator gigi, kondisi bahan bakar, jam, dan tripmeter.

Sedangkan fitur terkini lainnya adalah porst USB dipasang di bawah stang untuk mengaktifkan pengisian daya ponsel di tengah perjalanan. Tetapi ada yang lebih baru lagi, yaitu pod navigasi TBT (Turn-By-Turn) yang dinamai Royal Enfield Tripper.

Kini, Royal Enfield kembali menjelaskan sarana navigasi yang diklaim memiliki keunggulan memberikan arah secara real time yang dirancang sesuai dengan Google Maps Platform tersebut.

Royal Enfield Meteor 350 – dok.Autocar India

“Royal Enfield Tripper menawarkan bantuan pengarahan jalan real time, sehingga memudahkan navigasi saat pengemudi berbelok tanpa mengganggu pengalaman berkendara,” ujar Head of Digital & Analytics Royal Enfield, Pawan Kakwani, dalam keterangan resmi yang dirilis pabrikan, pada Sabtu (19/6/2021).

Tripper, kata Pawan, memiliki dua bagian, pertama tampilan khusus pada instrumen cluster. Kedua, segmen dalam aplikasi Royal Enfield pada smartphone karena untuk mengaktifikannya harus melalui apikasi Royal Enfield di smartphone pengendara.

Pawan mengklaim, aplikasi ini memastikan bahwa navigasi terus bekerja. Bahkan ketika pengendara melewati area yang tidak memiliki jaringan sekalipun.

Pengendara Royal Enfield Meteor 350 – dok.Istimewa

Product Manager Tripper Navigation Matthew Cardenas menambahkan, navigasi Tripper dirancang untuk memberikan petunjuk arah yang sederhana, seperti belok kiri, belok kanan, atau bundaran. Saat mendekati sebuah belokan, lanjut dia, panah itu akan mulai terisi untuk memberi tahu bahwa belokan itu mendekat.

“Kemudian ketika dekat dengan belokan, panah itu akan mulai berkedip, sehingga menangkap visi periferal Anda. Tripper terikat dengan Google Locations dan Google Places, pengendara Royal Enfield dapat dengan mudah mencari salah satu direktori terbaik secara global untuk sebuah lokasi,” ujarnya. (Yus/Aa)

Share This Article