Tangerang, Mobilitas – Salah komponen penting di mobil yang sering luput atau bahkan jarang menjadi perhatian pemilik mobil adalah water pump.
Padahal, komponen ini memiliki fungsi penting untuk mengatur sirkulasi air radiator agar suhu mesin tetap terjaga. Sehingga, proses pendinginan mesin saat mobil dijalankan atau dipakai dapat berjalan dengan baik dan lancar.
“Kalau water pump berfungsi dengan baik, maka mesin akan terhindar dari kejadian overheat atau panas berlebihan. Sebab, fungsi pendinginan yang dilakukan oleh radiator berlangsung dengan normal dan baik berkat cairan atau air radior tersirkulasi secara maksimal,” ungkap mekanik senior Bandar Pelumas Motor, Mohammad Fajri, saat ditemui Mobilitas si Jalan KH Hasyim Ashari, Cipondoh, Tangerang, Rabu (8/2/2024).
Jika mesin mengalami overheat maka mobil akan mogok. Hal itu terjadi karena akibat panas berlebih maka klep mesin bengkok, pinston dan silinder baret sehingga tak bisa bergerak alias macet.
“Water pump bermasalah karena ada beberapa sebab. Pertama, karena faktor usia sehingga bearing yang ada di dalamnya berkarat dan sudah tidak bisa berfungsi dengan baik menyebabkan water pump tidak bisa mensirkulasikan cairan radiator. Kedua karena adanya kebocoran seal yang bisa dikarenakan faktor usia atau sering terkena tetesan oli atau minyak dan lainnya,” papar Fajri.
Oleh karena itu, Fajri mewanti-wanti agar pemilik mobil segera melakukan perbaikan jika menemukan tanda-tanda water pump kendaraan mereka bermasalah. Tanda-tanda itu adalah:
Pertama, mesin sering overheat. Kedua, cairan radiator cepat habis meskipun tidak ada kebocoran pada radiator. Ketiga, adanya tetesan air di lantai yang berada tepat di bawah mobil bagian depan sebelah kanan.
Keempat, suara mesin yang terdengar kasar dan berisik. Kelima fan belt bermasalah dan berbunyi mendecit. Keenam, kipas radiator tidak bisa berhenti saat mesin mobil dinyalakan. (Jrr/Aa)