Shanghai, Mobilitas – Mobil Tesla yang diproduksi di gigafactory Shanghai, Republik Rakyat Cina, hingga saat ini masih dua model yakni Tesla Model 3 dan Tesla Model Y.
Data Asosiasi Mobil Penumpang Cina (CPCA) yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Jumat (9/2/2024) menunjukkan selama bulan pertama 2024 itu, mobil Tesla buatan Cina hanya terjual 71.447 unit. Jumlah ini ambles alias berkurang drastis sebanyak 22.692 unit dibanding penjualan pada Desember 2023 yang sebanyak 94.139 unit.
“Meski demikian, jika dibanding penjualan pada bulan yang sama di tahun 2023, angka penjualan selama Januari tahun 2024 ini masih meningkat,” bunyi keterangan CPCA.
Fakta berbicara, pada Januari tahun lalu Tesla buatan Cina (terdiri dari Tesla Model 3 dan Tesla Model Y) terjual sebanyak 66.051 unit. Artinya, total penjualan yang dibukukan pada Januari tahun ini meningkat 8 persen.
Sekadar informasi, sepanjang tahun 2023 kemarin Tesla Inc di Cina berhasil menjual mobil buatannya (baik di pasar lokal Cina maupun ekspor ke sejumlah negara) sebanyak 947.742 unit. Jumlah tersebut melonjak 33 persen.
Sedangkan di pasar lokal Cina saja, merek besutan Elon Musk itu membukukan penjualan 603.000 unit. Terdiri dari Model 3 sebanyak 147.000 unit (naik 18 persen) dan Model Y sebanyak 456.000 unit, melonjak 45 persen. (Anp/Aa)