Tokyo, Mobilitas – Di tengah merosotnya total penjualan mobil (seluruh merek dan model) mobil di Negeri Matahari Terbit itu, Great Wall Motor (GWM) justeru membukukan penjualan yang gemilang.
Data Asosiasi Pabrikan Mobil Cina (CAAM) dan Asosiasi Mobil Penumpang Cina (CPCA) yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Senin (12/2/2024) menunjukkan sepanjang Januari tahun ini pabrikan asal Baoding, Republik Rakyat Cina (Cina) itu menjual 104.030 mobil di Jepang. Jumlah ini melonjak hingga 69,06 persen dibanding Januari tahun lalu yang masih sebanyak 61.535 unit.
“Kuatnya peningkatan penjualan terutama ditopang oleh penjualan kendaraan energi baru atau kendaraan elektrifikasi (mobil listrik murnia atau BEV dan plug-in hybrid), yang di bulan Januari 2024 itu mencapai 25.030 unit. Penjualan kendaraan NEV ini melonjak hingga 295,48 persen dibanding Januari tahun lalu,” bunyi keterangan CPCA.
Dari total penjualan yang dibukukan GWM itu, SUV merek Haval tercatat yang paling banyak terjual. Totalnya mencapai 59.103 unit, melonjak 50,8 persen.
Kemudian mobil merek Wey yang laku sebanyak 3.351 unit (meroket 217,33 persen, dan merek Tank yang terlego 20.067 unit (meroket 239,26 persen. Kemudian merek mobil listrik murni atau listrik baterai (BEV) Ora yang laku sebanyak 6.001 unit (melonjak 63,2 persen) dan mobil pick up Great Wall yang terjual 15.466 unit atau melonjak 32,41 persen.
Data Asosiasi Diler Mobil Jepang (JADA) dan Asosiasi Pabrikan Mobil Jepang (JAMA) yang dinukil Mobilitas di Jakarta, Senin (12/2/2024) menunjukkan sepanjang Januari tahun ini jumlah mobil yang terjual di Jepang sebanyak 334.838 unit. Jumlah ini merosot 12,4 persen dibanding Januari tahun lalu. (Anp/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id