Roma, Mobilitas – Selain mobil-mobil reguler alias mobil biasa yang diproduksi berbagai pabrikan dalam negeri maupun liuar negeri, di Italia juga dijajakan supercar yang diproduksi pabrikan lokal.
Dua supercar yang kondang – tidak hanya di dalam negeri Italia saja, tetapi juga di berbagai negara di berbagai belahan dunia – yakni Ferrai dan Lamborghini juga tercatat memberi kontribusi ke total penjualan mobil di negara itu. Meski angka penjualan mobil pabrikan yang bermarkas di Maranello, dan pabrikan yang berkantor di Santa Agata, Bologna, Italia, itu tidak sesemarak volume penjualan mobil reguler.
Maklum, harga supercar itu memang selangit atau berlipat-lipat dari harga mobil reguler. Sehingga, secara total nilai penjualan yang dibukukan merek cukup signifikan bagi total penjualan mobil di Italia.
Data Asosiasi Industri Otomotif Itali (UNRAE) yang dikutip Mobilitas menunjukkan, sepanjang Januari – Februari 2024 ini penjualan mobil di Italia menanjak 11, 7 persen dibanding periode sama di tahun 2023. Total penjualan di dua bulan pertama itu mencapai 289.103 unit.
Selama periode itu, pabrikan atau merek lokal, yakni Fiat masih menjadi pabrikan dengan penjualan terbanyak 33.500 unit. Jumlah penjualan tersebut meningkat tipis 0,8 persen dibanding total penjualan selama dua bulan pertama di tahun 2023.
Dia dibuntuti merek atau pabrikan asal Jepang, yakni Toyota yang berhasil menjual mobilnya sebanyak 20.990 unit. Angka penjualan pabrikan ini menanjak 17,5 persen dibanding penjualan selama dua bulan pertama 2023.
Di urutan ketiga, pabrikan asal Jerman yakni Volkswagen, bercokol. Pabrikan ini berhasil melego 19.247 mobilnya di Italia selama dua bulan pertama 2024, namun ambles 14 persen dibanding periode sama tahun 2023.
Sedangkan, Ferrai dan Lamborghini, penjualan meningkat dan merosot. Fakta data berbicara, selama dua bulan perdana itu Ferrari laku sebanyak 149 unit, melonjak 24,2 persen.
Sementara di saat yang sama, Lamborghini membukukan merosotnya penjualan hingga 5,3 persen dibanding periode sama di tahun lalu. Merek berlambang banteng tersebut mekego mobilnya sebanyak 72 unit. (Ays/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id