Tokyo, Mobilitas – Dua Sport Utitily (SUV) kembar – Toyota Raize dan Daihatsu Rocky –memulai penjualan di saat yang sama, yakni sesaat setelah diperkenalkan di hajatan Tokyo Motor Show (TMS) pada Oktober 2019 yakni di bulan November. Begitu pun di Indonesia, keduanya diluncurkan sekaligus di pasarkan pada 30 April lalu.
Hanya, soal penjualan, di antara mereka ternyata jauh berbeda. Baik di negeri sendiri – Jepang- maupun di Indonesia. Laman Best Seling Cars, belum lama ini melaporkan data yang dihimpun Asosiasi Dealer Mobil Jepang (JADA) menunjukkan sepanjang 12 bulan di tahun fiskal 2020/2021 – yakni dari Maret 2020 hingga April 2021 – Raize menjadi mobil terlaris kedua di Jepang.
Total penjualannya 120.998 unit. Dengan penjualan sebanyak itu, Raize menjadi mobil terlaris kedua di Jepang, setelah Toyota Yaris.
Tetapi, berbeda dengan Raize, penjualan Daihatsu Rocky pada saat yang hanya sebanyak 26.425 unit. Dia bertengger di urutan ke-26 pada saat itu.
Kondisi yang seperti itu di Jepang, masih berlangsung hingga sekarang. Selama kuartal pertama tahun kalender 2021 ini atau dari Januari hingga Maret lalu total Raize mengantongi angka penjualan sebanyak 27.231 unit. Sedangkan Rocky hanya mengoleksi 4.000-an unit.
Kondisi di Indonesia serupa. Selama sebulan pertama sejak diluncurkan, yakni dari 30 April hingga 31 Mei, total penjualan ke konsumen (ritel) di antara mereka juga terpaut jauh.
Catatan penjualan ke konsumen (ritel) yang dilaporkan ke Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menunjukkan, Raize terjual 1.176 unit dan Rocky 505 unit. (Jrr/Aa)
