Beijing, Mobilitas – Perusahaan elektronik yang bermarkas di Beijing, Republik Rakyat Cina itu menegaskan mobil pertama mereka yakni SUV Xiaomi SU7 itu telah banyak terpesan.
“Sejalan dengan banyaknya pemesanan itu (disebut-sebut mencapai 100.000 unit lebih), kami akan meluncurkan SUV listrik itu pada 28 Maret 2024. Spesifikasi mobil versi produksi ini tidak berbeda dengan versi yang kami perkenalkan pada Desember (tahun 2023) lalu,” tulis Chief Executive Officer Xiaomi, Lei Jun, di media sosial Weibo yang dirilis The People dan dikutip Mobilitas di Jakarta, Senin (18/3/2024).
Mobil listrik itu diproduksi Xiaomi bersama pabrikan mobil kondang di Cina, yakni BAIC, dimana perangkat lunak yang digunakannya merupakan hasil produksi Xiaomi. Sedangkan baterainya menggunakan baterai listrik buatan BYD.
“Dengan baterai tersebut, Xiaomi SU7 mampu menempuh jarak sejauh 800 kilometer dalam sekali isi daya,” kata Lei Jun.
Lei juga menegaskan Xiaomi mematok target menjadi salah satu dari lima pabrikan mobil listrik terbesar di dunia pada 15 – 20 tahun nanti. Pabrikan yang berdiri sejak tahun 2010 itu bakal memanikan strategi menjual produk dengan harga terjangkau tetapi dilengkapi teknologi digital canggih.
Sejumlah informasi yang beredar dan dirilis media nasional di Cina beberapa waktu lalu menyebut Xiaomi SU7 dibekali motor listrik E-motors Hyper Engine V6/V6s. Di motor tersebut disematkan sederet teknologi canggih termasuk Bidirection Full Oil Cooling, hingga terdapat laminasi baja silikon. (Din/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id