Beijing, Mobilitas – Selama dua bulan pertama 2024 itu, total jumlah mobil elektrifikasi (terdiri mobil listrik baterai atau BEV dan mobil plug-in hybrid atau PHEV) yang berhasil dijual seluruh pabrikan mobil di Cina mencapai 1,207 juta unit.
Data Asosiasi Mobil Penumpang Cina (CPCA) yang dikutip Mobilitas di Jakarta , Kamis (21/3/2024) menunjukkan jumlah penjualan mobil berteknologi setrum di Januari – Februari 2024 itu melonjak 29,4 persen dibanding periode sama di 2023.
“Penjualan mobil elektrifikasi itu menyumbang 30% ke total penjualan mobil (konvensional dan elektrifikasi) nasional (Cina) selama Januari – Februari 2024, yang sebanyak 4,026 juta unit,” bunyi keterangan CPCA.
Sementara, dari 1,207 juta unit mobil elektrifikasi yang terlego tersebut 1,025 juta unit diantaranya terjual di luar negeri. Sementara 182.077 unit lainnya, merupakan penjualan mobil listrik yang terjadi di luar pasar Cina alias di pasar ekspor.
“Jumlah mobil elektrifikasi yang diekspor tersebut meningkat 7,5 persen dibanding jumlah ekspor selama periode sama di tahun 2023 lalu,” sebut CPCA.
Asosiasi itu juga menyebut selama dua bulan pertama itu, mobil yang diproduksi Cina (baik konvensional maupun elektrifikasi) mencapai 3,919 juta unit, meningkat 8,1 persen dibanding tahun lalu. Adapun, total jumlah penjualan mobil di saat yang sama mencapai 4,026 juta unit meningkat 11,1 persen. (Din/Aa)
