Jakarta, Mobilitas – Untuk mempersiapkan proses peluncuran versi teranyar dari Mitsubishi Triton itu, PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) telah mendaftarkannya ke Kementerian Perhubungan untuk persetujuan homologasi.
Hal itu diungkap President Director PT MMKSI, Atsushi Kurita, saat Media Gathering di Jakarta, Senin (1/4/2024) lalu. “(Mobil itu) sudah didaftarkan (ke Kemenhub), dan sudah ada beberapa unit (diuji) untuk mendapatkan persetujuan (homologasi),” kata Kurita.
Setelah Lebaran 2024 mendatang, lanjut Kurita, MMKSI akan melakukan tes respon pasar terhadap All New Mitsubishi Triton tersebut. Tes dilakukan kepada perusahaan pertambangan dan perkebunan yang selama ini menjadi konsumen setia penyerap pick up itu.
“(Dan) Rencananya di GIIAS (yakni GIIAS 2024 pada Agustus nanti) kita kenalkan,” ujar Kurita.
Sementara, ihwal himbauan pemerintah melalui Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita agar pabrikan pemilik model pick up double cabin (termasuk Mitsubishi Triton) memproduksinya di dalam negeri Indonesia, Kurita mengaku menghagai himbauan tersebut. Meski, hal itu masih harus dipelajari secara serius pihaknya.
Sebab, kata Kurita, saat ini Indonesia merupakan negara yang menjadi pusat produksi kendaraan penumpang (Mitsubishi Xpander) untuk pasar global. “(Dan) satu model lagi yang tidak dapat dibicarakan sekarang,” tandas Kurita.
All New Mitsubishi Triton yang pertama kali diperkenalkan di hajatan Japan Motor Shoew 2023 itu, saat ini menjadi mobil yang menjadi perhatian dunia. Pasalnya, dengan generasi anyar yang menyandng titel All New itu, Mitsubishi Motors Corporation (MMC) kembali membawa masuk pick up double cabnin itu ke negara asalnya, Jepang.
Laporan Bloomberg yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Rabu (3/4/2024) menyebut, Mitsubishi Triton telah masuk kembali ke Jepang setelah 12 tahun absen. “Mitsubishi Motors Corporation Februari (2024) telah membawa masuk kembali Triton setelah 12 tahun absen di pasar dalam negeri Jepang. Mobil ini membidik pelanggan di daerah pedesaan, selain itu juga memanfaatkan booming-nya aktivitas luar ruangan di Jepang,” tulis Bloomberg.
MMC membanderol All New Mitsubishi Triton di Negeri Sakura itu 5,4 juta yen. Besaran harga ini setara dengan Rp 567,6 juta, dengan kurs 1 yen = Rp 105,11. (Ali/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id