Jakarta, Mobilitas – Baik penjualan mobil dari pabrik ke dealer (wholesales) maupun dari dealer ke konsumen (penjualan ritel) selama bulan Maret meningkat dibanding bulan Februari.
Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Jumat (5/4/2024) menunjukkan selama bulan Maret total wholesales yang dibukukan oleh semua pabrikan mencapai 74.724 unit. Jumlah ini meningkat 5,7 persen dibanding bulan sebelumnya atau bulan Februari yang masih sebanyak 70.698 unit.
Sementara, gabungan angka penjualan ritel yang dicatatkan semua pabrikan di bulan ketiga itu mencapai 82.092 unit. Jumlah ini menanjak 16,7 persen dibanding total penjualan ritel selama bulan sebelumnya atau bulan Februari yang sebanyak 70.316 unit.
“Kebutuhan untuk berlebaran, atau orang yang memanfaatkan momen menjelang lebaran karena banyak promo tewlah memicu penjualan mobil di bulan Maret meningkat. Tentu ini kabar baik di tengah ekonomi kita yang masih belum kuat, penjualan bisa meningkat,” papar Ketua I Gaikindo Jongkie Sugiarto saat dihubungi Mobilitas di Jakarta, Jumat (5/4/2024).
Meski begitu, ternyata penjualan secara kumulatif dari Januari – Maret 2024 (baik wholesaales maupun penjualan ritel) yang dibukukan oleh pabrikan masih ambles dibanding periode sama di tahun lalu.
“Untuk kuartal pertama (Januari – Maret) tahun 2024 ini, baik penjualan mobil ke diler (wholesales) maupun ke konsumen (ritel) turun. Masing-masing turun 23,9 persen dan 15 persen. Karena di tahun lalu belum ada penyelenggaraan Pemilu, meskipun kondisi ekonomi masih mirip-mirip,” tandas Jongkie.(Bwj/Aa)