Jakarta, Mobilitas – Penurunan tajam alias ambrolnya penjualan tidak hanya terjadi dalam penjualan unit dari pabrik ke dealer (wholesales) saja, tetapi juga dari dealer ke konsumen (penjualan ritel).
Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Sabtu (13/4/2024) menunjukkan sepanjang Januari – Maret tahun ini, mobil Hyundai yang dijajakan PT Hyundai Motor Indonesia (HMID) meraup angka wholesales sebanyak 7.243 unit.
Jumlah ini ambrol 30,6 persen dibanding total angka wholesales yang diseroknya selama periode sama di tahun lalu.
Sementara, jumlah angka penjualan ritel yang berhasil dikantonginya hanya 7.297 unit. Total angka penjualan ritel ini ambrol 24,4 persen dibanding jumlah penjualan ritel yang koleksinya pada kuartal pertama 2023.
Pada bulan Maret atau bulan terakhir di kuartal pertama itu, Hyundai hanya berhasil mengumpulkan angka wholesales sebanyak 1.812 unit. Jumlah ini ambrol 45,8 persen dibanding total wholesales yang dikantonginya di bulan yang sama tahun 2023.
Adapun jumlah angka penjualan ritel yang berhasil diraup Hyundai pada bulan ketiga itu lebih banyak ketimbang wholesales, yakni 2.101 unit. Namun, jumlah ini ternyata juga ambrol, bahkan tingkat ambrolnya penjualan mencapai 36,4 persen. (Din/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id