Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the foxiz-core domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /var/www/vhosts/mobilitas.id/httpdocs/wp-includes/functions.php on line 6114

Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the molongui-authorship domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /var/www/vhosts/mobilitas.id/httpdocs/wp-includes/functions.php on line 6114
Produksi Mobil di Thailand Merosot, Gegara Penjualan Pickup Double Cabin Lemot – Mobilitas.id
Isuzu D-Max Thailand yang juga diekspor ke Thailand ke Australia - dok.Istimewa

Produksi Mobil di Thailand Merosot, Gegara Penjualan Pickup Double Cabin Lemot

Arif Arianto
2 Min Read

Bangkok, Mobilitas – Amblesnya total produksi mobil di Negeri Gajah Putih itu tidak hanya terjadi di bulan Maret saja tetapi juga kumulatif dari Januari – Maret tahun ini.

Keterangan resmi Federasi Industri Thailand (FTI) yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Sabtu (27/4/2024) menyebut selama bulan Maret produksi mobil di negara itu hanya 138.331 unit. Jumlah ini merosot hingga 28,01 persen dibanding total jumlah produksi mobil selama bulan yang sama di tahun 2023.

Sementara, secara kumulatif dari Januari – Maret, jumlah mobil yang diproduksi oleh seluruh pabrikan di Thailand hanya sebanyak 414.123 unit. Jumlah tersebut merosot 18,45 persen dibanding total produksi selama kurun waktu yang sama di tahun 2023.

“Menurunnya jumlah produksi dikarenakan menyusutnya jumlah produksi mobil jenis pick up yang dipicu oleh menyusutnya permintaan mobil jenis itu. Permintaan berkurang signfikan menyusul adanya pengetatan penyaluran kredit untuk otomotif. Padahal, pickup merupakan mobil yang paling banyak dibeli masyarakat,” bunyi pernyataan FTI.

Ilustrasi, proses produksi mobil di Thailand – dok.Istimewa via Global Times

Sedangkan data FTI yang disitat Mobilitas di Jakarta, Sabtu (27/4/2024) menunjukkan pada tahun 2023 lalu – dalam setahun penuh – pickup merajai penjualan mobil di negara yang juga dikenal dengan nama Siam itu. Pickup Isuzu D-Max menjadi mobil terlaris dengan total penjualan 127.293 unit.

Dia disusul Toyota Hilux yang laku sebanyak 114.587 unit. Sedangkan pickup Ford Ranger berada di urutan kelima di dalam daftar mobil terlari, mengemas angka penjualan sebanyak 28.848 unit. (Ful/Aa)

Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id

Share This Article