Jakarta, Mobilitas – Total angka penjualan yang berhasil diraup Bayerische Motoren Werke (BMW) selama Januari – Maret tahun ini meningkat 2,5 persen dibanding periode sama di tahun 2023.
Laporan penjualan BMW Group yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Minggu (28/4/2024) menyebut selama tiga bulan pertama atau kuartal I 2024 itu, mobil merek BMW laku sebanyak 531.039 unit di dunia. Jumlah ini meningkat 2,5 persen dibanding periode sama di tahun 2023.
Fakta berbicara, di periode tiga bulan pertama itu, mobil listrik BMW membukukan penjualan sebanyak 78.691 unit. Jumlah penjualan ini melonjak 40,6 persen dibanding total angka penjualan selama periode sama di tahun 2023.
Menariknya, tingkat pertumbuhan penjualan BMW yang cukup signifikan juga dibukukan di Indonesia.
Bahkan, tingkat pertumbuhan yang ditorehkan BMW Indonesia lebih tinggi ketimbang tingkat pertumbuhan di pasar global.
Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang disitat Mobilitas di Jakarta, Minggu (28/4/2024) menunjukkan, selama Januari – Maret 2024 tahun ini 775 mobil BMW yang diboyong konsumen ke rumah mereka (penjualan ritel). Jumlah penjualan ritel ini meningkat 11,5 persen dibanding periode sama di tahun 2023.
Namun yang jauh lebih menarik adalah, ternyata lonjakan penjualan ritel itu dibukukan pada saat pasar mobil Indonesia lunglai. Fakta data bercerita, di tiga bulan peratama 2024, total penjualan ritel yang dibukukan seluruh pabrikan 230.776 unit, ambles 14,9 persen dibanding periode sama di tahun 2023. (Fat/Aa)