Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the foxiz-core domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /var/www/vhosts/mobilitas.id/httpdocs/wp-includes/functions.php on line 6114

Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the molongui-authorship domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /var/www/vhosts/mobilitas.id/httpdocs/wp-includes/functions.php on line 6114
Penjualan Global Mobil Listrik Neta di Bulan April Anjlok 18,62 Persen – Mobilitas.id
Salah satu mobil buatan Neta Auto, yakni Neta AYA - dok.ChinaEVPost

Penjualan Global Mobil Listrik Neta di Bulan April Anjlok 18,62 Persen

Arif Arianto
3 Min Read

Zhejiang, Mobilitas – Penjualan tersebut merupakan pengiriman mobil ke konsumen (penjualan ritel0 di pasar global (di Cina dan luar negeri).

Laporan penjualan Neta Auto yang dikutip Bursa Saham Shanghai (SSX) dan disitat Mobilitas di Jakarta, Kamis (9/5/2024) menyebut selama bulan April tahun ini jumlah mobil listrik Neta yang terjual hanya 9.017 unit. Jumlah ini anjlok 18,62 persen dibanding total angka penjualan yang berhasil dibukukannya pada bulan April 2023, yang mencapai 11.080 unit.

Tren anjloknya penjualan ini ternyata juga paralel dengan penjualan ritel yang di negaranya, Republik Rakyat Cina (Cina). Data Asosiasi Mobil Penumpang Cina (CPCA) dan Asosiasi Pabrikan Mobil Cina (CAAM) yang dinukil Mobilitas di Jakarta, Kamis (9/5/2024) memperlihatkan selama Januari – Maret atau kuartal pertama tahun ini, mobil Neta yang terlego ken konsumen di Cina hanya sebanyak 11.868 unit.

Neta V yang dijual di Thailand – dok.Hozon Auto

Jumlah tersebut ambrol hingga 45,6 persen dibanding total angka penjualan ritel yang berhasil diseroknya pada periode sama di tahun 2023. Bahkan di bulan Maret saja, tingkat longsornya penjualan ritel mobil merek ini jauh lebih besar, yakni 82,5 persen dibanding Maret tahun lalu.

Pada bulan ketiga itu, total angka penjualan ritel yang berhasil diraup Neta Auto hanya 1.446 unit. Fakta berbicara, selama Maret tahun lalu, total angka penjualan yang berhasil dikemasnya mencapai 10.087 unit.

Sekadar informasi, Neta Auto kini gencar melakukan ekspansi ke berbagai wilayah, termasuk di Asia Tenggara. Di kawasan ini, pabrikan asal Zhejiang itu telah membangun pabrik Eco-Smart di Thailand, dan bahkan pada 22 April 2024 meresmikan pabrik serupa di Indonesia.

Neta V yang diluncurkan di GIIAS 2023 – dok.Mobilitas

Sementara, soal penjualan di Indonesia, data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Kamis (9/5/2024) menunjukkan selama kuartal pertama tahun ini Neta Auto Indonesia (NAI) membukukan penjualan ke dealer (wholesales) sebanyak 69 unit. Jumlah ini belum bisa dibandingkan karena di periode sama tahun lalu, NAI belum berjualan.

Sedangkan total angka penjualan ke konsumen (penjualan ritel) yang dibukukan pada periode sama di Januari – Maret 2024 itu sebanyak 74 unit. Jumlah ini juga belum bisa dibandingkan. (Anp/Aa)

Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id

Share This Article