Jakarta, Mobilitas – Ambrolnya penjualan mobil merek asal Jepang yang dijajakan PT Toyota Astra Motor (TAM) ini tidak hanya terjadi dalam penjualan dari pabrik ke dealer (wholesales) saja, tetapi juga dari dealer ke konsumen (penjualan ritel).
Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Senin (13/5/2024) menunjukkan selama Januari – April tahun ini, Toyota Indonesia hanya berhasil meraup angka wholesales sebanyak 80.856 unit.
Jumlah ini berkurang 27.018 unit alias ambrol parah banding total angka wholesales yang diseroknya pada empat bulan pertama tahun lalu, yang sebanyak 107.874 unit.
Total wholesales mobil Toyota di catur wulan pertama 2024 itu juga ambrol dibanding Januari – April 2022 yang masih sebanyak 108.874 unit. Dengan kata lain, total wholesales di Januari – April tahun ini berkurang 28.018 unit jika dibanding total angka wholesales selama periode sama di tahun 2022 itu.
Sementara, dalam penjualan mobil ke konsumen alias penjualan ritel, selama Januari – April tahun 2024 ini, PT TAM hanya mengantongi angka penjualan sebanyak 92.547 unit. Jumlah ini berkurang 12.400 unit alias ambrol parah dibanding total angka penjualan ritel yang dikoleksinya pada kurun waktu yang sama di tahun lalu yang mencapai 104.947 unit.
Total penjualan ritel di catur wulah pertama 2024 itu juga ambrol cukup signfikan jika dibanding jumlah penjualan ritel yang berhasil dibukukan PT TAM selama Januari – April 2022, yang sebanyak 100.817 unit. Berkurangnya angka penjualan ritel itu mencapai 8.270 unit.
Meski begitu, Toyota masih menjadi pemimpin penjualan mobil – baik secara wholesales maupun penjualan ritel – di Indonesia selama empat bulan pertama 2024. Maklum, merek ini memiliki jumlah mvarian model maupun varian tipe mobil yang banyak.
Begitu pun dengan jumlah dealer di Tanah Air. Tercatat, sampai dengan akhir tahun ini, Toyota mempunyai 365 dealer di Indonesia.(Oni/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id