Seoul, Mobilitas – Korea yang dikenal sebagai salah satu negara dengan kekuatan industri otomotif terbesar di dunia itu, sampai kini masih mengimpor dan bahkan memproduksi secara lokal mobil merek asing.
Namun, fakta berbicara, penjualan mobil merek atau pabrikan asing di Negeri Ginseng itu, hanya 6 persen hingga 6,7 persen dari total mobil yang terjual saban tahunnya. Termasuk di empat bulan pertama atau pada periode Januari – April 2024 ini.
Data Asosiasi Importir dan Distributor Mobil Korea (KAIDA) dan Asosiasi Dealer Mobil Korea (KADA) yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Senin (20/5/2024) menunjukkan selama empat bulan pertama 2024 itu, total jumlah mobil (baik merek lokal maupun asing) yang terjual di Korea Selatan mencapai 517.707 unit. Jumlah itu merosot 10,5 persen dibandinh periode pertama tahun 2023.
Dari total penjualan tersebut, 441.564 unit merupakan mobil merek atau buatan pabrikan lokal (yang terdiri dari Hyundai, Kia, Genesis, KG Mobility (bekas Ssangyong), GM Korea, dan Renault Korea). Jumlah penjualan merek lokal itu merosot 11 persen dibanding empat bulan pertama 2023.
Sedangkan 76.143 unit merupkan mobil merek atau buatan pabrikan asing, dimana jumlah penjualan merek mancanegara ini ambles 7,8 persen dibanding januari – April 2023. Merek asing itu berasal dari Eropa, Amerika Serikat, dan Asia (Jepang dan Cina).
Fakta menarik dari data itu adalah, tidak berkutiknya merek nbesar asal Jepang, yakni Toyota (dan merek mewahny, Lexus). Bahkan selama periode Januari – April atau catur wulan pertama 2024 itu, total penjualan mobil Toyota masih kalah banyak dibanding mobil listrik Tesla.
Data KAIDA dan KADA berbicara, selama empat bulan pertama 2024 itu, jumlah mobil Tesla yang terlego di Korea mencapai 7.922 unit. Sementara, mobil Toyota yang terjual di kurun waktu yang sama hanya 3.174 unit, kurang dari setengahnya total penjualan Tesla.
Bahkan jika jumlah penjualan mobil Toyota dan Lexus (yang sebanyak 4.055 unit) digabungkan pun masih kalah dengan total penjualan mobil Tesla. Sebab, total penjualan Toyota dan Lexus hanya sebanyak 7.229 unit. (Din/Aa)